Habisi 42 Warga Palestina Dalam Ledakan Terowongan Hamas, Israel Mengaku Tidak Sengaja

- 18 Mei 2021, 09:50 WIB
Ilustrasi - Potret sebuah gedung apartemen di Palestina yang meledak dan terbakar akibat serangan roket Israel.
Ilustrasi - Potret sebuah gedung apartemen di Palestina yang meledak dan terbakar akibat serangan roket Israel. /Reuters

PR TASIKMALAYA - Pada Minggu dini hari, 16 Mei 2021, Israel meledakkan serangkaian terowongan yang diklaim sebagai prasarana militer bawah tanah milik Hamas.

Ledakan itu pun mengakibatkan hancurnya beberapa rumah dan menewaskan 42 warga sipil di Gaza.

Tetapi Israel mengatakan bahwa mereka tidak bermaksud untuk membunuh para warga sipil tersebut, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Insider.

Baca Juga: Ramal Hubungan Luna Maya dan Ariel Noah Kedepannya, Denny Darko Sebut Tinggal Menunggu Waktu

Israel mengaku hanya hendak menghancurkan infrastruktur yang diduga milik Hamas, regu militan Palestina yang berbasis di Gaza.

"Fasilitas bawah tanah runtuh, menyebabkan pondasi rumah sipil di atasnya juga runtuh dan jatuhnya korban yang tidak diinginkan," kata juru bicara The Associated Press.

Insiden ini telah menjadikan hari Minggu sebagai hari paling berdarah sepanjang terjadinya konflik antara Israel dan Hamas.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Luna Maya dan Ayu Dewi Bongkar Perselingkuhan, hingga Shireen Sungkar Kalahkan Raffi Ahmad

Akibat perseteruan Israel dan Palestina ini, sebagian besar korban berada di pihak Palestina.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x