"Warga Palestina akan segera datang. Orang tua, lindungi anak-anak Anda," kata pesan yang diedarkan di Telegram grup WhatsApp itu.
Beberapa akun Twitter membagikan video yang mengklaim bahwa warga Palestina melakukan pemakaman palsu di Gaza untuk menarik simpati.
Sebuah video ditonton lebih dari 140.000 kali, menunjukkan sekelompok orang membawa jenazah dengan tandu.
Namun mereka tiba-tiba menjatuhkan jenazah dan melarikan diri setelah mendengar sirene.
Sedangkan orang yang berada di atas tandu kemudian bangkit dan berjalan pergi.
“Hari ini di Gaza, orang-orang Palestina berpura-pura menghadiri pemakaman dan memotretnya agar dikasihani. Tapi kemudian alarm berbunyi,” tulis caption video itu.
Padahal video aslinya berasal dari Yordania, di mana sekelompok anak muda berusaha melakukan pelanggaran lockdown Covid-19.***