Video yang dibagikan Ofir itu sebenarnya telah diunggah sejak 2018 yang dapat kita temukan di YouTube.
Sementara pada deskripsinya disebutkan bahwa video itu direkam di kota Daraa, Suriah.
Video tersebut dibagikan Ofir di akun Twitter miliknya pada Selasa pagi, 11 Mei 2021, dan ditulis dalam bahasa Arab.
“Berikut ini bukti yang lebih jelas bahwa milisi teroris Hamas dengan sengaja menembakkan roket dari permukiman di Gaza," tulis Ofir.
"Ini kejahatan perang yang mengerikan. Sepertiga roket yang ditembakkan ke Israel jatuh di dalam Gaza, menewaskan warga sipil dan anak-anak," sambungnya.
Di samping Twitter, WhatsApp juga menjadi sumber utama misinformasi.
Minggu ini saja, sebuah klaim palsu yang menyebutkan rencana serangan viral dalam bentuk file audio atau blok teks berbahasa Ibrani.
File audio tersebut berisi bahwa massa Palestina akan menyerang warga Israel.