PR TASIKMALAYA - Hingga saat ini, ketegangan yang terjadi antara Palestina dan Israel masih berlangsung.
Berawal dari protes di Yerusalem atas pembatasan di Masjid Al-Aqsa dan rencana pengusiran orang-orang Palestina oleh Israel telah menjadi perang baru.
Menteri Pertahanan (Menhan) Israel mengatakan bahwa serangan terhadap kelompok bersenjata di Gaza Palestina akan ditingkatkan.
Baca Juga: V BTS Sempat Jadi Hidden Member, Ternyata Ini Alasan Bang Si Hyuk Melakukannya
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari CBS News, hal ini dilakukan guna mewujudkan janji Menhan Israel untuk membawa ketenangan total dalam jangka panjang bagi Israel.
Hingga kini, serangan udara Israel telah meratakan bangunan bertingkat di seluruh Jalur Gaza dan mengancam dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.
Pada Rabu pagi selepas fajar, 12 Mei 2021, Israel meluncurkan puluhan serangan udara hanya dalam beberapa menit, menargetkan polisi dan pos keamanan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Sidik Jari dengan Pola Kurva Cenderung Orang yang Energik
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan bahwa sedikitnya 48 orang tewas dalam serangan itu, termasuk 14 anak-anak dan 3 wanita, dan lebih dari 300 lainnya terluka.