Network
Kemudian mayat kakaknya itu dipindahkan si pria menggunakan mobil sewaan sebelum akhirnya dibuang ke saluran pembuangan air di daerah pedesaan.
Jenazah sang kakak perempuan baru ditemukan per tanggal 21 April 2021 oleh pihak kepolisian.
Jika jasad korban tidak pernah ditemukan, mungkin saja pria Korea Selatan ini bisa selamanya bebas berkeliaran dan hidup selayaknya orang normal kebanyakan.
Hal ini bisa terjadi lantaran usai menjadi pembunuh kakak perempuannya, pria Korea Selatan itu berpura-pura menjadi saudaranya sendiri dengan cara menggunakan akun KakaoTalk milik sang kakak.
Awalnya, ibu pria itu sempat membuat laporan hilang atas putrinya yang berusia 30 tahunan di pertengahan bulan Februari tahun ini.
Akan tetapi, putranya malah meyakinkan ibu mereka untuk menghilangkan laporan tersebut dengan cara menunjukkan hasil chat palsu antara dirinya dengan kakaknya di KakaoTalk.
Baca Juga: Song Yuvin Daftar Wamil, The Musicworks Umumkan Akhiri Kontrak dan Pembubaran BOY
Bukti chat palsu tersebut menyebutkan kalau si kakak sedang pergi berlibur dengan kekasihnya.
“Kalau kamu mencariku, aku akan makin bersembunyi,” itu yang tertulis dalam pesan palsu yang mengatasnamakan si kakak perempuan yang sebenarnya sudah meninggal ditusuk pisau oleh adiknya sendiri.
