Disebut Akibat Kelalaian Manusia, Kecelakaan Kereta Api Kembali Terjadi di Mesir

- 20 April 2021, 08:56 WIB
ILUSTRASI - Kecelakaan kereta api kembali terjadi di Mesir.*
ILUSTRASI - Kecelakaan kereta api kembali terjadi di Mesir.* /Pixabay/allenrobert

PR TASIKMALAYA - Sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Mesir pada hari Minggu 18 April 2021 pagi.

Kereta yang berangkat dari Kairo menuju Mansoura di Delta Nil mengalami anjlokan pada empat gerbong kereta di Toukh.

Akibat kecelakaan tersebut sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dan 98 orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca Juga: Ungkap Alasannya Terjun di Dunia Politik, Budiman Sudjatmiko Akui Miliki Kebiasaan Senang Berpikir

Akibat kecelakaan kereta tersebut, Kerajaan Arab Saudi mengungkapkan belasungkawanya.

Ucapan bela sungkawa dari kerajaan Arab saudi disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Mesir.

"Kerajaan mengungkapkan belasungkawa dan simpati yang tulus kepada keluarga para korban, dan kepada para pemimpin, pemerintah, dan rakyat Mesir, berharap mereka yang terluka segera pulih," kata Kementerian Luar Negeri dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Arab News.

Baca Juga: ARMY Wajib Tahu! McDonald's Luncurkan Menu Kolaborasi dengan BTS, Simak Tanggalnya

Menurut keretangan dari Kementerian Kesehatan, terdapat 50 ambulans yang membawa korban luka ke tiga rumah sakit di provinsi Qalioubia.

Sedangkan 14 orang yang mengalami luka ringan telah dipulangkan dari rumah sakit yang berada dekat lokasi kecelakaan.

Untuk mengetahui penyebab dari kecelakaan tersebut, penyelidik telah diterjunkan menuju lokasi kejadian.

Baca Juga: Ramalan Shio 20 April 2021: Shio Tikus, Lembu, Harimau, Kelinci, Analisa dengan Cermat Sebelum Memutuskan

Ashraf Raslan selaku kepala otoritas perkeretaapian menyebutkan bahwa pihaknya telah membuat komite teknis.

Komite tersebut dibentuk untuk mencari tahu terkait penyebab kereta tersebut tergelincir keluar rel.

Presiden Abdel Fattah El-Sisi telah memerintahkan kepada pihak otoritas teknik militer Mesir untuk mencari tau penyebab kecelakaan tersebut.

Baca Juga: Berusia 42 Tahun, Siti Nurhaliza Lahirkan Anak Kedua di Bulan Ramadhan

Saat ini masinis beserta petugas kereta api telah ditahan untuk melakukan proses interogasi.

Sebelumnya kecelakaan juga terjadi pada bulan April 2021 dimana dua gerbong anjlok di kota Minya Al-Qamh yang mengakibatkan 15 orang luka-luka.

Tiga minggu sebelumnya, tepatnya pada 25 Maret terjadi kecelakaan antar dua kereta yang menewaskan 18 orang dan 200 luka-luka di provinsi Sohag.

Baca Juga: McDonald’s Umumkan Kolaborasi dengan BTS, ARMY UK Malah Loyo, Ada Apa?

Jaksa penuntut telah menetapkan bahwa akibat dari kecelakaan maut tersebut diakibatkan dari kelalaian oleh petugas kereta api.

Banyaknya kecelakaan kereta api di Mesir dikaitkan dengan infrastruktur dan pemeliharaan yang buruk.

Terkait dengan kecelakaan yang terjadi pada tahun 2019, Menteri Transportasi Mesir Kamel El-Wazir mengungkapkan bahwa hal tersebut akibat kelalaian manusia.

Baca Juga: Sarwendah dan Ruben Onsu Disebut Tak Adil, Betrand Peto: Nggak Ada yang Namanya Pilih Kasih!

"Kami memiliki masalah dengan elemen manusia," katanya.

Setelah kecelakaan kereta tersebut dirinya berjanji untuk melakukan pemasangan jaringan otomatis pada tahun 2024.

Berdasarkan keterangan dari Bank Pembangunan Afrika, senilai 170 juta dollar telah dipinjamkan untuk meningkatkan keamanan jaringan kereta api di Mesir.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 20 April 2021 : Cancer, Leo, Virgo Hati - Hati Terpikat Orang yang Sama dengan Teman

Peningkatan yang direncanakan diharapkan bermanfaat bagi orang Mesir yang berpenghasilan rendah, sekitar 40 persen dari populasi, yang mengandalkan kereta api sebagai moda transportasi yang terjangkau. ***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah