Joe Biden Beri Peringatan untuk Vladimir Putin, Hubungan AS dengan Rusia dan Tiongkok Kian Memanas

- 21 Maret 2021, 21:50 WIB
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat - Di masa pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Joe Biden, hubungan AS dengan Rusia dan Tiongkok memanas.*
Ilustrasi Bendera Amerika Serikat - Di masa pemerintahan AS di bawah kepemimpinan Joe Biden, hubungan AS dengan Rusia dan Tiongkok memanas.* /Pixabay/Angelique Johnson

Gaya yang kontras menunjukkan bahwa Joe Biden bermaksud membalikkan tahun-tahun kelemahan AS yang dirasakan terhadap Rusia, sementara menolak tuduhan kampanye Donald Trump tahun 2020 bahwa dia tidak cukup tangguh di Tiongkok.

Baca Juga: Ingin Menjaga Kesehatan Mata dengan Baik? Berikut Nutrisi yang Perlu Terpenuhi!

Dalam mengambil sikap yang kuat di Rusia, Joe Biden mengatakan hari-hari AS "berguling" ke Vladimir Putin sudah selesai.

Joe Biden menjawab iya, ketika ditanya apakah menurutnya Vladimir Putin adalah "pembunuh." Rusia menanggapi dengan memanggil duta besarnya di Washington untuk berkonsultasi.

Vladimir Putin kemudian membalas dengan menunjuk pada sejarah perbudakan AS, pembantaian penduduk asli Amerika, dan pemboman atom Jepang dalam Perang Dunia II. 

Saat itu terungkap, pada Kamis di Alaska, dua diplomat teratas Tiongkok bereaksi dengan cara yang sama terhadap kritik dari Blinken dan Sullivan tentang catatan hak asasi manusia Beijing di wilayah Xinjiang barat dan Tibet serta tindakan agresifnya di Hong Kong, Taiwan, dan Laut China Selatan.

Baca Juga: Prediksi Jokowi Masuk Partai Demokrat, Refly Harun: Kalau Tidak Tiga Periode, Akan Kemana?

Kepala kebijakan luar negeri Partai Komunis Yang Jiechi dan Menteri Luar Negeri Wang Yi menuduh AS munafik karena mengutuk Tiongkok sementara pada saat yang sama bergulat dengan masalah internalnya sendiri, termasuk kekerasan terhadap orang Amerika keturunan Asia dan orang kulit berwarna serta kerusuhan politik setelah pemilihan presiden 2020.

Blinken dan Sullivan tersinggung dengan komentar tersebut dan menjawab bahwa AS tidak sempurna tetapi berusaha untuk secara terbuka dan jujur ​​menangani masalah tersebut.

Sullivan mengatakan kesediaan orang Amerika untuk menghadapi kekurangan mereka adalah "saus rahasia" dari kesuksesan AS.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah