Pasca Guncangan Gempa 7,2 Skala Richter, Badan Meteorologi Jepang Keluarkan Peringatan Tsunami

- 20 Maret 2021, 20:38 WIB
Ilustrasi gempa bumi.
Ilustrasi gempa bumi. /pixabay.com/Tumisu

"Saya teringat kejadian 10 tahun lalu," kata seorang pria di kota Ishinomaki kepada reporter NHK saat dia melarikan diri ke sebuah taman di atas bukit.

Tidak ada laporan kerusakan, menurut Takashi Yokota. Seorang pegawai kantor manajemen bencana Prefektur Miyagi.

Baca Juga: Mudah Didapat dan Murah! 5 Makanan Ini Mampu Pertajam Penglihatan dan Meredakan Mata Kering

"Kami belum menerima laporan langsung tentang kerusakan setelah gempa bumi dan peringatan tsunami. Tapi kami masih mengumpulkan informasi," katanya kepada AFP.

"Guncangannya sangat parah dan lama. Bahkan lebih lama dari gempa bulan lalu, tapi setidaknya bangunan di sini baik-baik saja," kata Shizue Onodera kepada NHK dari toko tempat dia bekerja di kota Ishinomaki.

Bagian dari Prefektur timur laut Jepang, Miyagi, dilanda pemadaman listrik setelah gempa bumi, kata Tohoku Electric Power.

Baca Juga: Tidak Gentar di Training Match Kedua, Persib Berhasil Menekuk Tim Porda Kota Bandung 5-0

Sekitar 200 rumah di kota Kurihara di Miyagi kehilangan aliran listrik karena gempa tersebut, kata kementerian perdagangan dan industri Jepang.

Otoritas Pengaturan Nuklir mengatakan tidak ada laporan kelainan di fasilitas nuklir daerah itu, termasuk pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Daiichi yang lumpuh, pembangkit nuklir Onagawa dan berbagai fasilitas yang lebih kecil serta reaktor nuklir eksperimental.

Peringatan gempa dan tsunami datang tidak lama setelah Jepang menandai 10 tahun sejak gempa bumi berkekuatan 9.0 skala Richter pada 11 Maret 2011, yang memicu tsunami di Fukushima.

Halaman:

Editor: Asri Sulistyowati

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah