PR TASIKMALAYA - Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengeluarkan peringatan tsunami pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Peringatan itu disampaikan oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA) setelah terjadinya gempa berkekuatan 7,2 skala richter yang melanda pantai timur laut Jepang.
Dikutip Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com dari Channel News Asia, gempa yang melanda Jepang itu terjadi pada pukul 6.09 malam waktu setempat.
Baca Juga: Jonas Rivanno Ulang Tahun, Asmirandah Tulis Kata-kata Manis: Betapa Bersyukurnya Kami Memilikimu
Lokasi tepatnya berada di perairan Pasifik di lepas wilayah Miyagi dengan kedalaman 60 km.
JMA mengeluarkan peringatan untuk gelombang tsunami sekitar satu meter. Dinas Geologi AS menyebutkan gempa tersebut berkekuatan 7.0.
Reporter NHK menunjukkan rekaman dari dalam biro Sendai yang menunjukkan sebuah plakat yang digantung di langit-langit bergetar selama sekitar 30 detik setelah gempa.
Gempa bisa dirasakan di Tokyo sekitar 400 km sebelah selatan dari pusat gempa. NHK memperingatkan warga yang di Jepang agar tidak pergi kemanapun di dekat pantai.