Gempa Besar di Fukushima Jepang Dijuluki 'Gempa Ulang Tahun Ke-10', ini Penjelasan BMKG

- 14 Februari 2021, 21:20 WIB
Dinding yang runtuh di Kunimi, Prefektur Fukushima, Jepang pada Minggu 14 Februari 2021.
Dinding yang runtuh di Kunimi, Prefektur Fukushima, Jepang pada Minggu 14 Februari 2021. /Kyodo via Reuters/REUTERS

PR TASIKMALAYA - Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG memberikan pemaparan terkait bencana gempa bumi yang menimpa Fukushima, Jepang.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, ia menyebut gempa bermagnitudo 7,1 skala richter itu memicu kerusakan ringan sebab Jepang telah merancang bangunan-bangunanya agar tahan gempa.

"Cukup menakjubkan, dampak gempa magnitudo 7,1 ini hanya menimbulkan kerusakan ringan," kata Daryono pada hari Minggu, 14 Februari 2021.

 Baca Juga: Kabar Baik! PT KAI Akan Tambah Layanan GeNose di Enam Stasiun ini

"Karena seluruh bangunan di Jepang saat ini sudah didesain sesuai dengan aturan bangunan tahan gempa yang diberlakukan oleh pemerintah," tambahnya.

Di samping menyebabkan kerusakan ringan dan pemadaman listrik, gempa di Jepang itu pun telah menimbulkan longsoran yang melukai 100 orang.

"Patut disyukuri, tidak ada korban meninggal dalam peristiwa gempa besar ini," lanjutnya. 

Daryono juga mengatakan bahwa gempa besar tersebut dijuluki 'gempa ulang tahun ke-10' dari bencana gempa bermagnitudo 9,0 SR.

Baca Juga: Wajib Tahu! ini Sanksi Administratif dan Pidana bagi Orang yang Menolak Vaksinasi Covid-19 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x