Kasus Pemenggalan Samuel Paty Terungkap, Bermula dari Kebohongan Siswinya yang Bolos Sekolah

- 10 Maret 2021, 09:34 WIB
Orang-orang memberi penghormatan kepada guru sejarah Samuel Paty yang tewas dipenggal di Paris.
Orang-orang memberi penghormatan kepada guru sejarah Samuel Paty yang tewas dipenggal di Paris. /Reuters/CHARLES PLATIAU/REUTERS

Insiden ini mengakibatkan hancurnya keluarga Samuel Paty, Prancis, mengalami trauma, sementara si gadis dan ayahnya menghadapi tuntutan pidana.

Baca Juga: Presiden Jokowi Belum Ajukan Revisi UU ITE, Simak Penjelasan Menkumham Yasonna Laoly

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian, pada hari Minggu, 7 Maret 2021, gadis yang akrab disapa Z itu mengaku salah menuduh Samuel Paty.

Ia juga menyatakan bahwa dia telah berbohong, dan dia sama sekali tidak berada di kelas di mana Samuel Paty menunjukkan karikatur kontroversial.

Surat kabar Prancis, Le Parisien, melaporkan, gadis itu tidak berani mengakui alasan dia dikeluarkan dari kelas kepada ayahnya sebelum tragedi itu, yang sebenarnya menyangkut perilakunya yang buruk.

Baca Juga: Terungkap! Alasan Moeldoko Dipilih Jadi Ketua Umum Demokrat Versi KLB, untuk Kontestasi Pemilu 2024?

Padahal kenyatannya, pada tanggal 6 Oktober 2020, Samuel Paty hanya memberikan materi terkait serangan teroris pada Januari 2015 yang menewaskan 12 orang.

Dua hari kemudian, gadis itu mengungkapkan kebohongan tentang hal yang dilakukan gurunya yang berusia 47 tahun tersebut.

Ayah gadis itu pun marah lalu mengunggah dua video di Facebook di mana dia mencela Samuel Paty, menuduhnya telah melakukan diskriminasi, dan meminta agar dia dipecat dari sekolah.

Baca Juga: Samuel Paty Terbunuh Karena Isu Islamofobia, Ternyata Kesaksian Muridnya adalah Sebuah Kebohongan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah