Pada Senin 1 Maret 2021, dua dakwaan lagi ditambahkan, satu di bawah bagian dari hukum pidana era kolonial yang melarang publikasi informasi yang dapat menyebabkan ketakutan atau 'alarm', dan yang lainnya di bawah undang-undang telekomunikasi yang mengatur lisensi untuk peralatan, kata pengacara itu.
Sidang berikutnya akan diadakan pada 15 Maret 2021. Para pengkritik kudeta mengatakan tuduhan itu dibuat-buat.*** (Savitri Fadhilia Utami/prbandungraya.pikiran-rakyat.com)