"Menurut pendapat pribadi saya, sangat penting bagi wanita untuk berada di militer, di mana mereka dapat berperan aktif dalam masyarakat konservatif kita." ungkap Rahma Al-Khayri.
"Sepanjang sejarah, kami belum pernah mendengar seorang wanita yang terjun ke lapangan dan bertarung," katanya.
Ia mengakui bahwa selama ini hanya mendengar wanita selalu menyembuhkan orang lain, atau memantau persediaan di administrasi dan di unit kontrol.
Sedangkan prialah yang kebanyakan ikut bertarung di lapangan.***