Ikuti Tren Thrash Streaming, Seorang Pria Tewas dalam Siaran Langsung usai Minum 1,5 Liter Vodka

- 4 Februari 2021, 14:27 WIB
Ilustrasi minuman keras. Pangkalan TNI AL Nunukan mengamankan sebuah speed boat berisi ratusan botol miras ilegal asal Malaysia.
Ilustrasi minuman keras. Pangkalan TNI AL Nunukan mengamankan sebuah speed boat berisi ratusan botol miras ilegal asal Malaysia. /Pixabay/Rudy and Peter Skitterians/

Dalam video lain di saluran tersebut, Zheka tampak sering memberikan imbalan kepada para tunawisma untuk keterlibatan mereka dalam kegiatan seperti minum vodka atau saus pedas.

Baca Juga: Kado Valentine Mengharukan, Seorang Wanita Dapat Karangan Bunga dari Suami yang Telah Meninggal

"Thrash streaming", yang terkadang diartikan sebagai "streaming sampah", telah kian populer di kalangan streamer Rusia.

Pada bulan Desember 2020, seorang streamer lain di Rusia meninggal setelah ia dibiarkan kekasihnya berada di luar saat cuaca dingin dengan hanya mengenakan pakaian dalam.

Akun YouTube milik Stas Reeflay itu pun kini telah dihapus oleh YouTube.

Baca Juga: PKS Sebut Tindakan Zaim Saidi Bukan Pelanggaran, Ferdinand Hutahaean: Jelas Melanggar, Ini PKS Ngawur

"Konten grafis semacam ini tidak dapat diterima di YouTube," ungkap juru bicara YouTube kepada Insider.

Sementara itu, Senator Rusia Alexey Pushkov, mengutuk praktik tersebut melalui sebuah cuitan pada hari Jumat lalu, 29 Januari 2021.

"Seorang pria tunawisma meninggal di Smolensk saat tayangan langsung thrash-stream," tulis Alexey.

Baca Juga: Tanggapi Soal SKB 3 Menteri, Wapres Ma’ruf Amin: Menjaga Hubungan serta Melindungi Seluruh Warga Bangsa Ini

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah