Sebut Amerika sebagai 'Musuh Terbesar', Kim Jong Un: Tidak peduli Siapa yang Berkuasa di Sana

- 9 Januari 2021, 11:00 WIB
Ilustrasi - Presiden Korea Utara Kim Jong Un.
Ilustrasi - Presiden Korea Utara Kim Jong Un. /Pixabay/Victoria_Borodinova./

Korea Utara sedang mempersiapkan untuk uji coba dan produksi berbagai senjata baru, termasuk roket multi-hulu ledak dan hulu ledak terbang supersonik untuk roket balistik jenis baru, sementara penelitian tentang kapal selam nuklir hampir selesai, katanya.

“Kim cukup banyak menunjukkan apa yang ada di pikirannya - rudal kapal selam, ICBM yang lebih baik dan senjata canggih lainnya,” kata Yoo Ho-yeol, profesor studi Korea Utara di Universitas Korea di Seoul.

"Dia mengatakan pada dasarnya itulah yang akan dilihat Washington ke depan, yang dapat meningkatkan ketegangan atau membuka pintu untuk pembicaraan," tambahnya. 

Ankit Panda, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS mengatakan bahwa Pernyataan Kim adalah salah satu garis besar pertahanan nasional Korea Utara dan masalah nuklir paling ambisius dalam beberapa waktu. 

Baca Juga: 8 Pebulu Tangkis Indonesia Terlibat Match Fixing, BWF: Diskors 6 Sampai 12 Tahun

"Itu bisa menjadi pertanda kembalinya uji coba nuklir, yang sekarang ada di meja mengingat Kim mencabut moratorium April 2018," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah