PR TASIKMALAYA - Seorang nenek pembunuh berantai, Sofya Zhukova di Rusia meninggal karena Covid-19 saat menunggu persidangan kasusnya.
Sebelumnya ia membunuh korban dengan cara memanggangnya lalu ia jadikan makanan ringan.
Ia tengah menunggu persidangan setelah dituduh melakukan tiga pembunuhan, dan polisi Rusia mencurigainya melakukan lebih banyak tindakan kriminal tersebut.
Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Keluarga Pasang Banner Permintaan Maaf
Saat diinterogasi, Zhukova mengaku membunuh penyewa rumahnya, dan ketika polisi menyelidiki lebih dalam, mereka terkejut ketika dia juga mengaku membunuh seorang gadis berusia delapan tahun yang menghilang pada 14 Desember 2005.
"Para kriminolog menemukan pisau dan gergaji tempat mereka menemukan bekas-bekas darah korban. Dia ditangkap karena pembunuhan, dan dimasukkan ke dalam penahanan pra-persidangan saat penyelidikan berlanjut," ujar seorang juru bicara di Direktorat Investigasi Rusia di Wilayah Khabarovsk dikutip dari Daily Star.
Ketika Zhukova ditangkap, polisi menemukan bagian tubuh manusia yang merupakan korban Zhukova di lemari esnya.
Laporan mengatakan Zhukova sebelumnya bekerja di rumah jagal dan merupakan seorang buruh.
Baca Juga: Diduga Ada Indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang, PPATK Hentikan Sementara Aktivitas Rekening FPI