Pesan Pembunuh Bayaran dari Dark Web, Wanita Muda ini Berniat Membunuh Orang Tuanya

- 9 Desember 2020, 20:45 WIB
Ilustrasi dark web.
Ilustrasi dark web. /PIXABAY/B_A

PR TASIKMALAYA – Seorang jurnalis asal Inggris tanpa sengaja mengungkap rencana seorang perempuan dari Australia yang diduga hendak menyewa pembunuh bayaran dari dark web untuk menghabisi orang tuanya.

Berdasarkan laporan pebisnis terkemuka Canberra yang mengungkapkan bahwa perempuan berusia 26 tahun yang juga tinggal di kota tersebut, diduga telah menyetujui pembayaran sebesar A$ 20.000 (Rp 210,766,296) untuk membunuh orang tuanya.

Motif dari dugaan percobaan pembunuhan ialah demi memperoleh keuntungan finansial. Polisi mengatakan sekira A$ 6.000 (Rp 63,263,460) dari A$ 20.000 telah dibayarkan sebelum perempuan itu ditangkap pada Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Cuaca Ekstrem Sebabkan 6.833 Gardu Listrik Padam, PLN Jawa Barat Siapkan Puluhan Posko Siaga

Kepolisian ACT (Australian Capital Territory) pertama kali mendapat laporan tentang dugaan rencana pembunuhan tersebut pada bulan Oktober 2020 dari seorang jurnalis di Inggris yang tengah meneliti dark web untuk sebuah seri investigasi.

Dikutip dari The Guardian oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com, menurut laporan polisi, wartawan tersebut sedang dalam tugas untuk bekerja di sebuah perusahaan produksi bernama This is Novel.

Wartawan itu juga menemukan bukti yang memperlihatkan bahwa seseorang telah melakukan pembayaran secara online untuk membunuh dua orang di Australia.

"Kami percaya bahwa perempuan itu mencari sendiri situs dark web tersebut, menyusun rencana di sana, menghubungi seseorang, dan melakukan pembayaran," kata Sersan Beth McMullen.

Baca Juga: Target Kurangi Sampah Plastik hingga 70 Persen, Kepala BRSDM Sebut 5 Kunci Utama Agar Berhasil

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x