Diduga Dipasang pada Becak, Sebuah Bom Meledak dan Tewaskan Sedikitnya 15 Anak di Afghanistan

- 19 Desember 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi Bom.
Ilustrasi Bom. //Pixabay

Laporan yang saling bertentangan tidak dapat direkonsiliasi karena daerah itu berada di bawah kendali Taliban yang ternyata terlarang bagi wartawan.

Kekerasan di Afghanistan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir bahkan ketika Taliban dan negosiator pemerintah Afghanistan mengadakan pembicaraan di Qatar, mencoba untuk menuntaskan kesepakatan damai yang dapat mengakhiri perang selama beberapa dekade.

Awal pekan ini, Jenderal AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan AS, mengadakan pertemuan mendadak dengan para pemimpin Taliban di Doha, Qatar, untuk membahas aspek militer dari perjanjian AS-Taliban Februari lalu.

Perjanjian tersebut, yang ditandatangani di Qatar tempat Taliban mempertahankan kantor politik, dimaksudkan untuk menyiapkan kesempatan untuk pembicaraan damai langsung antara Taliban dan pemerintah Afghanistan.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah