Tetapi, Bolsonaro telah berulang kali membantah bahaya virus dan skeptis terhadap vaksin yang mengatakan dia tidak akan mengambil suntikan Covid-19.
Dia juga mengatakan, pemerintahnya tidak akan membeli vaksin yang dibuat oleh Tiongkok, yakni Sinovac Biotech Ltd.
Di mana Sinovac kemungkinan akan menjadi yang pertama menyelesaikan uji coba tahap akhir di Brasil.
Baca Juga: Kadiv Humas Polri Ungkap Dua Alasan Habib Rizieq Ditahan Selama 20 Hari
AstraZeneca, Pfizer Inc, dan anak perusahaan farmasi Johnson & Johnson, Janssen juga memiliki vaksin dalam uji coba Fase 3 di Brasil.
Pemerintah Bolsonaro berencana menyisihkan 20 miliar reais ($ 4 miliar) dari anggarannya untuk membeli vaksin Covid-19.
Hasil survei DataFolha yang diterbitkan pada Sabtu, 12 Desember 2020, menunjukkan bahwa semakin banyak orang Brasil yang tidak mau di vaksin.
Baca Juga: Singgung Kasus HRS, Henry Subiakto: Kerumunan Bisa Ekspresikan Kekerasan
Sekitar 22 persen mengatakan mereka tidak mau menggunakan vaksin Covid-19.
Sebagian besar dari mereka tidak akan menerima vaksin yang dibuat oleh Tiongkok, karena komentar Bolsonaro yang skeptis terhadap vaksin itu.***