Polisi mengatakan bahwa kedua orang tua perempuan tersebut tidak tahu menahu tentang rencana putri mereka.
"Mereka bersedia untuk bekerja sama sepenuhnya dalam memberikan informasi agar penyelidikan dapat diselesaikan secepatnya. Para korban pun sangat terkejut dan prihatin dengan informasi yang diperoleh polisi," kata McMullen.
Sementara itu, situs dark web tersebut kini tidak lagi aktif.
“Saat ini kami tidak tahu di mana situs web itu berada, tetapi yang pasti penyeledikannya masih berlangsung,” terangnya.
Baca Juga: Mabes Polri Ambil Alih Kasus Baku Tembak Polisi vs Pengikut HRS, ini Alasannya
Identitas si anak perempuan dirahasiakan untuk melindungi anonimitas orangtuanya.***