PR TASIKMALAYA – Terdapat sebuah unggahan yang beredar di media sosial Twitter, yang menyatakan bahwa terdapat tiga orang yang tengah menyusup ke Pesantren Megamendung, Bogor awal Desember 2020 lalu.
Unggahan tersebut memaparkan, ketiga orang BIN tersebut memasuki pesantren secara diam-diam untuk menjalankan aksi pembunuhan kepada Rizieq Shihab selaku imam besar Front Pembela Islam (FPI).
Berikut tulisan unggahan tersebut:
Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 8 Desember 2020, Total Kasus Positif 655 Orang
“PERANG INTELIJEN!!! !! !! Intelijen FPI vs Intelijen BIN. Jum’at, 4 Des 2020 : 3 Anggota BIN menyusup ke Pesantren Agrokultural MARKAZ SYARIAH di Mega Mendung-BOGOR, menyamar sbg JURNALIS, menggunakan Mobil dg Nopol Palsu & bawa peralatan Drone Super Canggih,” tulis unggahan tersebut.
Lebih lanjut, di dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa ketiga orang anggota BIN tersebut gagal melakukan aksinya. Pasalnya, intelijen FPI berhasil membekuk ketiga orang anggota BIN tersebut.
Baca Juga: Satgas Sebut ada 24 Wilayah yang Ikut Pilkada 2020 Masuk Zona Merah Covid-19
Selanjutnya, ketiga orang tersebut dilepaskan setelah dilakukan interogasi oleh pihak FPI. Bahkan, ketiga orang tersebut dilepaskan tanpa adanya penganiayaan dan penyiksaan.
Jadi, apakah benar ada tiga orang anggota BIN yang menyusup ke pesantren yang terletak di Megamendung, Bogor untuk melancarkan aksi pembunuhan kepada Rizieq Shihab?