Pesan Pembunuh Bayaran dari Dark Web, Wanita Muda ini Berniat Membunuh Orang Tuanya

- 9 Desember 2020, 20:45 WIB
Ilustrasi dark web.
Ilustrasi dark web. /PIXABAY/B_A

Sayangnya, si pembunuh dari dark web itu adalah seorang penipu.

Namun bagaimanapun, polisi tetap merasa khawatir akan kondisi mental perempuan itu dan apa yang mungkin akan dilakukannya di masa depan.

Polisi kemudian bertindak untuk melindungi kedua orang tua perempuan tersebut dengan mulai melacak aktivitas internet putri mereka dan secara forensik memeriksa catatan banknya.

Penyelidikan itu berpuncak pada surat perintah penggeledahan yang dilakukan di Fadden, sebuah daerah di pinggiran kota Canberra, pada Senin.

Baca Juga: Bobby dan Gibran Diprediksi Menang Pilkada, Peneliti: Dinasti dan Nepotisme akan Jadi Hal Normal

Polisi menyita komputer serta menangkap perempuan itu, yang hadir di pengadilan setempat pada hari Selasa, 8 Desember 2002.

Perempuan itu didakwa dengan dua tuduhan percobaan pembunuhan, dua tuduhan menghasut pembunuhan, dan tuduhan perampokan dan pencurian.

Menurut laporan media lokal, ia tidak mengajukan jaminan di pengadilan hakim ACT, dan ditahan hingga akhir bulan ini.

“Ini memang hal yang tidak biasa bagi ACT tapi kami telah melihat peningkatan kejahatan online, dan tentunya kejahatan yang melibatkan dark web,” kata McMullen.

Baca Juga: 92 Persen Pemilih Taati Prokes Saat Pilkada Serentak 2020, Mahfud MD: Terus Pertahankan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah