Pemimpin Milisi Lakukan Pelatihan Militer di Mesir, Pengamat: Langkah Beresiko PM Irak

- 27 November 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi Bendera Irak
Ilustrasi Bendera Irak /Pixabay / jorono

Seorang pejabat Irak, yang berbicara atas nama pemerintah, menolak mengomentari Lami, tetapi mengatakan ada rencana untuk merestrukturisasi PMF, termasuk memberikan pelatihan militer kepada para pemimpinnya.

Namun demikian beberapa pengamat menyebutnya sebagai langkah berisiko yang menempatkan seseorang dengan catatan hak asasi manusia yang dipertanyakan dan yang telah dekat dengan Iran di jantung militer Irak.

Baca Juga: Simak! Berikut 5 Rempah-Rempah yang Dapat Membantu Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Mereka melihatnya sebagai tanda lain bahwa perdana menteri memberikan kelonggaran bahkan kepada beberapa pejabat garis keras yang bersekutu dengan Iran untuk mendapatkan dukungan bagi pemerintahnya.

"Rencananya adalah untuk membawa para pemimpin PMF yang tidak dipandang sepenuhnya setia kepada Iran dan untuk mempersiapkan mereka melalui pelatihan militer ini untuk posisi di dalam aparat militer dan keamanan," kata seorang pejabat keamanan.

"Lami akan diberi posisi senior setelah pelatihan selesai," tambah pejabat itu, yang menolak disebutkan namanya karena sensitifnya masalah tersebut.

Dia tidak merinci jabatan apa yang akan diambil Lami.

Pejabat militer Mesir membantah Lami termasuk di antara sekelompok perwira Irak yang menjalani pelatihan di Mesir.

Namun satu sumber keamanan Mesir mengatakan dia telah berada di Mesir pada Oktober, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Baca Juga: Pangdam Jaya Berani Lawan FPI, Refly Harun: Apakah Mayjen Dudung Punya Pelindung?

Halaman:

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah