Tengah Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19, Korea Selatan Laporkan Kasus Harian Tertinggi Sejak Maret

- 26 November 2020, 17:15 WIB
Ilustrasi Corona Virus Covid-19.
Ilustrasi Corona Virus Covid-19. /pixabay.com/geralt

"Penghitungan harian bisa berkisar antara 400 dan 600 hingga awal Desember jika masyarakatnya gagal menerapkan protokol jaga jarak yang lebih ketat," kata Lee Sang-won, seorang pejabat senior KDCA.

Angkatan bersenjata memerintahkan larangan cuti 10 hari setelah serangkaian wabah di fasilitas militer terjadi.

Kelompok lain telah dilacak di kawasan sauna, sekolah menengah, akademi aerobik, gereja, kafe anak-anak, dan perkumpulan para remaja.

“Covid-19 telah tiba tepat di samping Anda dan keluarga Anda. Penyebaran infeksi di antara generasi muda sangat luar biasa,” ujar Menteri Kesehatan Park Neung-hoo. 

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo, Fadli Zon: Semoga Bisa Temukan Harun Masiku yang Masih Hilang

Infeksi di kalangan anak muda, banyak di antaranya tidak menunjukkan gejala, mendorong pemerintah untuk mendesak para siswa untuk berhenti menghadiri sekolah dan les privat sebelum ujian masuk perguruan tinggi pada 3 Desember 2020.

Menteri Pendidikan Yoo Eun-hae memohon kepada warga untuk menghentikan semua aktivitas luar yang tidak penting setidaknya selama seminggu sehingga sekitar 490.000 siswa dapat mengikuti ujian dengan aman.

"Kami sedang melawan gelombang ketiga. Sumber infeksi telah beragam, dan lebih aktif, kaum muda berada di pusat penyebaran, yang membutuhkan upaya pengendalian yang lebih besar,” kata Lee dari KDCA. 

Pejabat kesehatan tidak menanggapi langsung kritik bahwa pemerintah terlalu cepat melonggarkan pembatasan menyusul lonjakan infeksi sebelumnya pada Agustus.

Baca Juga: Simak dan Kenali Gejala Awal Alami Demam Berdarah Dengue atau DBD Sebelum Terlambat!

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x