PR TASIKMALAYA - Seorang juru bicara mengonfirmasi bahwa Donald Trump Jr., putra sulung presiden, telah dinyatakan positif terpapar virus corona awal pekan ini.
Dikutip dari Buzzfeed oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada 21 November 2020, Donald Trump Jr merupakan seorang advokat yang vokal dalam kampanye ayahnya dan seringkali muncul pada pertemuan-pertemuan umum Donald Trump di seluruh negeri.
"Don dinyatakan positif di awal pekan ini dan telah menjalani karantina di kabinnya semenjak itu,” ujar juru bicaranya melalui sebuah pernyataan.
Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 20 November 2020, Total Kasus Positif 343 Orang
Trump menjadi satu-satunya anggota keluarga presiden yang baru-baru ini terpapar virus corona. Sejauh ini, pandemi Covid-19 di AS telah menyebarkan virus ke 11,9 juta penduduk serta merenggut lebih dari 253.000 nyawa.
Pada bulan Oktober 2020, Presiden Donald Trump dan istrinya, ibu negara Melania Trump, juga putra mereka, Barron, telah lebih dulu dinyatakan positif tertular virus corona. Presiden pun sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Beberapa orang rekan kerja dalam lingkaran terdekat dengan presiden pun dinyatakan positif tahun ini, termasuk penasihat Hope Hicks.
Menurut juru bicara, putra sulung presiden tersebut tidak mengalami gejala hingga Jumat lalu.
Baca Juga: Doni Monardo: 77 Orang dari Kluster Petamburan dan Megamendung Positif Covid-19
"Dia sama sekali tidak menunjukan gejala, dan sejauh ini telah mengikuti semua panduan Covid-19 yang direkomendasikan secara medis," kata juru bicara itu.
Sebelumnya, di bulan Juli 2020, Trump Jr yang berusia 42 tahun, berhasil terhindar dari infeksi setelah kekasihnya, Kimberly Guilfoyle, dinyatakan positif pada saat itu.
Gedung Putih pun telah menjadi lokasi untuk penyebaran virus dalam beberapa bulan terakhir.
Yang terbaru ialah pada saat malam perayaan hasil pemilu, di mana hanya sedikit dari banyaknya orang yang hadir di Gedung Putih yang mengenakan masker.
Baca Juga: Kades Garut Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Asusila Anak di Bawah Umur
Selain itu, mereka pun tidak begitu memedulikan jaga jarak sosial. Akibatnya beberapa orang dinyatakan positif tertular virus corona.
Sebagaimana ayahnya, Trump Jr pun sempat dikritik masyarakat karena meremehkan pandemi yang telah menewaskan lebih dari seperempat juta penduduk AS itu.
Pada bulan Oktober, saat kasus kematian di AS nyaris berjumlah 1.000 orang per hari di tengah tingginya risiko infeksi, Trump Jr mengatakan kepada Fox News bahwa kritik terhadap penanganan oleh pemerintahan Trump di masa pandemi adalah sebuah hal yang sangat konyol dan kematian akibat Covid-19 di Amerika adalah "hampir tidak ada".***