Bersatu Jadi Sekutu, Israel dan AS Terbang Bersama ke Bahrain untuk ‘Kerjasama Ekonomi’

18 Oktober 2020, 19:57 WIB
Ilustrasi bendera Israel. //PEXELS//cottonbro

 

PR TASIKMALAYA - Bahrain mengejutkan warga Palestina dalam persetujuan menormalisasi hubungan dengan Israel seperti yang dilakukan Uni Emirat Arab.

Terobosan yang diawasi oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, adalah kebijakan luar negeri yang berkembang menjelang pencalonannya kembali bulan depan.

Bagi sekutu Amerika Serikat, ini merupakan kesempatan untuk menutup barisan di Iran secara lebih terbuka.

Baca Juga: Berikut Dua Narapidana yang Tewas Minggu ini Sebelum Selesai Jalani Hukuman di Sel Tahanan

Delegasi Israel menaiki penerbangan charter El Al Israel Airlines ke Manama, didampingi oleh Menteri Keuangan Amerika Serikat Steve Mnuchin.

Hal ini disampaikan oleh pegawai kantornya mengenai misi ‘kerjasama ekonomi yang diperluas’ antara Israel, Bahrain dan UEA.

Pada sebuah upacara dengan Mnuchin di bandara Ben Gurion Tel Aviv, utusan Timur Tengah AS Avi Berkowitz mengatakan bahwa Israel dan Bahrain akan menandatangani komunike bersama "memajukan pariwisata dan perbankan serta hubungan diplomatik".

Kepala delegasi Israel sebagai juru bicara di upacara bandara dan Penasihat Keamanan Nasional Meir Ben-Shabbat, mengatakan pembicaraan juga akan fokus pada sektor-sektor seperti keuangan dan penerbangan.

Baca Juga: Deklarasikan Kesepakatan Damai, Armenia-Azerbaijan Saling Tuduh Soal Pelanggaran Gencatan Senjata 

Israel dan Bahrain menandatangani "Deklarasi Perdamaian, Kerja Sama, dan Hubungan Diplomatik dan Persahabatan yang Konstruktif" pada upacara Gedung Putih pada 15 September, sebelumnya dokumen itu tidak mencapai perjanjian formal.

“Komunikasi itu akan meningkatkan hubungan antara kedua negara,” ucap Seorang pejabat yang terlibat dalam kunjungan.

Penandatanganan deklarasi dengan Israel bulan lalu memicu kemarahan di antara warga Bahrain di dalam dan luar negeri.

Bahrain, tempat minoritas Muslim Sunni menguasai populasi mayoritas Syiah, mengatakan kesepakatan itu melindungi kepentingannya dari Iran.

Baca Juga: Luncurkan Program Pelatihan Fotografi dan Ilustrasi, Kemenparekraf Berharap Rakyat Tetap Produktif

Rute El Al Flight 973, yang mengacu pada kode telepon Bahrain, adalah mengambil alih Arab Saudi, sebuah akomodasi oleh pembangkit tenaga listrik Teluk yang sejauh ini menolak seruan Amerika Serikat untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Mnuchin dan pejabat Amerika Serikat lainnya melakukan perjalanan pada hari Senin ke UEA, di mana kesepakatan dengan Israel telah membuka perdagangan bilateral 

Pada hari Selasa, pejabat Amerika Serikat akan bergabung dengan delegasi pertama UEA ke Israel.

Meskipun kurang kaya minyak dibandingkan UEA, Bahrain yang merupakan tuan rumah Armada Kelima Angkatan Laut Amerika Serikat, memiliki signifikansi geo-strategis.

 Baca Juga: Tak Mau Makan dan Minum, Pelaku Pembunuhan Bocah yang Bela Sang Ibu Tewas di Sel Tahanan

Laporan 13 September oleh Kementerian Intelijen Israel melihat potensi kerja sama pertahanan dengan Bahrain, menggambarkannya sebagai ancaman oleh "hasutan politik Syiah, yang diarahkan oleh Iran dan proxynya".

“Israel juga dapat membantu Bahrain dengan energi terbarukan, keamanan pangan dan perbankan dan teknologi keuangan,” katanya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler