Dapat Serangan Bom dari Armenia, 12 Warga Azerbaijan Meninggal Dunia dan Puluhan Orang Terluka

17 Oktober 2020, 13:49 WIB
Kerusakan yang diakibatkan oleh serangan Armenia terhadap Azerbaijan./twitter/@bayramov_jeyhun /

PR TASIKMALAYA – Perang Armenia dengan Azerbaijan masih terus berlangsung sampai hari ini, Sabtu 17 Oktober 2020.

Perang ini merupakan perang terbesar setelah tahun 90an antara Armenia dengan Azerbaijan.

Perang yg telah dimulai sejak 27 September 2020 sampai hari ini, menyebabkan ratusan korban meninggal dari kedua belah pihak.

Baca Juga: 8 ASN Jabar Teladan Dapat Penghargaan 'Employee of The Month'

Pada beberapa hari sebelumnya, kedua negara tersebut sepakat untuk melakukan gencatan senjata, untuk melakukan pertukaran tahanan dan korban meninggal.

Tetapi hal itu, hanya bertahan dua hari setelah kesepakatan gencatan senjata disepakati kedua negara tersebut.

Kedua negara melakukan serangan kembali, dan saling tuduh terkait degan siapa yang melakukan serangan terlebih dahulu.

Banyak yang mengkhawatirkan perang tersebut semakin meluas, karena adanya peran Turki dan juga Rusia di kedua negara yang berkonflik tersebut.

Baca Juga: Tekan Angka Penyalahgunaan Narkotika, Pemkot Bandung Gandeng BNN

Selain itu, adanya pipa gas dan minyak dari Azerbaijan ke pasar internasional makin membuat munculnya banyak kekhawatiran.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, terdapat 12 korban meninggal dari warga sipil Azerbaijan.

Selain itu juga, ada lebih dari 40 warga sipil yang terluka akibat serangan yang dilakukan Armenia di wilayah Ganja.

Menurut kantor jaksa agung Azerbaijan terdapat dua serangan bom yang diarahkan ke kota terbesar kedua di Azerbaijan.

Baca Juga: Sri Mulyani Jadi Menkeu Terbaik, Fadli Zon: Hanya di Mata Pihak Asing, Bukan di Mata Warga Indonesia

Sampai saat ini, belum ada tanggapan apapun dari pemerintah Armenia mengenai serang tersebut.

Sejak perang berlangsung belum terlihat akan adanya perdamaian dari Armenia dan Azerbaijan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler