Malaysia Ketar-ketir, Kasus Harian Covid-19 Bertambah hingga 317 Kasus

4 Oktober 2020, 10:20 WIB
Penanganan Prosedur Covid-19 di Bandara Malaysia /Kemenkes Malaysia

PR TASIKMALAYA – Sejak akhir tahun 2019, dunia dihebohkan dengan temuan virus baru turunan SARS yang sekarang disebut Covid-19.

Covid-19 dalam beberapa waktu saja sudah menjangkiti beberapa negara dengan korban yang mencapai puluan bahkan jutaan orang di dunia.

Tak terlepas dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara pun terjangkit virus ini. Termasuk Indonesia, Malaysia, Singapura dan negara tetangga lainnya.

Baca Juga: Enggan Dicerai, Suami Siri Tega Bunuh Istri dan Anak Tiri di Pontianak

Hingga beberapa bulan lalu, Malaysia telah memberlakukan lockdown disebabkan penyebaran Covid-19 yang begitu cepat.

Sempat mengalami penurunan jumlah kasus, kini Malaysia kembali ketar-ketir dengan penambahan kasusnya yang cukup signifikan.

Seperti yang dilaporkan Kementerian Kesehatan Malaysia hingga Sabtu, 3 Oktober 2020 pukul 12.00, jumlah kasus Covid-19 mencapai 317 kasus per hari.

Baca Juga: 39 Mahasiswa Terima Beasiswa ke Eropa, Gubernur: Langkah Kaki Pemuda NTB Terdengar di Seluruh Dunia

Sehingga mengalami kenaikan dari kasus hari sebelumnya yang mencapai 287 kasus.

Hal itu disampaikan oleh Direjen Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Tan Sri Dr Noor Hishan Abdullah dalam jumpa pers harian di Putrajaya.

“Ini menjadikan jumlah kasus positif Covid-19 di Malaysia adalah sebanyak 12.088 kasus dengan kasus aktif 1.735 kasus. Mereka telah diasingkan dan diberi perawatan,” katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Turun, DKI Jakarta Minta Pelajari Langkah Tri Rismaharini

Lebih lanjut, Hisham mengatakan, 317 kasus tersebut adalah kasus penularan di dalam negara yang melibatkan 303 kasus di kalangan warga negara dan 14 kasus bukan warga negara.

“Dari 317 kasus tersebut, sebanyak 37 kasus merupakan pegunjung yang pulang dari Sabah. Ini menjadikan jumlah kasus dilaporkan mempunyai sejarah perjalanan ke Sabah sejak 20 Sepetember 2020 sebanyak 176 kasus,” ucapnya.

Ia mengatakan hingga kini terdapat 29 kasus positif Covid-19 yang sedang dirawat di ICU, dimana empat orang memerlukan bantuan pernafasan.

Baca Juga: Hati-hati! Twitter Bakal Suspend Akun yang Berharap Kematian Donald Trump

Sementara itu, berdasarkan laporan Crisis Preparedness and Response Centre (CPRC) Kebangsaan terdapat pertambahan satu kasus kematian berkaitan Covid-19 sehingga total jumlah kumulatif adalah sebanyak 137 kasus.

“Kasus kematian ke-137 adalah lelaku warga negara Malaysia berumur 57 tahun yang mempunyai latar belakang penyakit kencing manis, darah tinggi dan dislipidemia.

“Dia mulai mengalami gejala batuk, kurang selera makan, dan demam sejak 10 Sepetember 2020," lanjutnya.

Baca Juga: Sah! Pemerintah Tetapkan Biaya Maksimal Tes PCR Rp 900 Ribu

Pada 24 Sepetember 2020 , ia mengalami sesak nafas dan telah dibawa ke UGD Hospital Semporna yang kemudian dirujuk ke Hospital Tawau pada hari yang sama.

“Yang bersangkutan dimsukkan ke ICU dan memerlukan bantuan pernafasan. Tes Covid-19 terdeteksi positif pada 28 September 2020.

"Keadaan yang bersangkutan terus merosot dan dinyatakan meninggal dunia pada 2 Oktober 2020 jam 23.44 malam,” tandasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler