KBRI di Bern Gelar Kelas Bahasa Indonesia Virtual, Warga Swiss Antusias dan penuhi Kuota Peserta

17 September 2020, 13:16 WIB
Kedutaan Besar Indonesia di Bern, Swiss menggelar kelas bahasa Indonesia yang membuat warga Swiss antusias dan kuota kelas penuh setelah 10 menit pendaftaran dibuka. //Kemenlu

PR TASIKMALAYA - Kedutaan Besar Indonesia di Bern, Swiss menggelar kelas bahasa Indonesia yang membuat warga Swiss antusias dan kuota kelas penuh setelah 10 menit pendaftaran dibuka.

Kelas bahasa Indonesia yang digelar secara virtual oleh Kedutaan Indonesia di Bern ini dilaksanakan pada Senin, 14 September 2020.

Belasan warga Swiss akan mempelajari bahasa Indonesia tingkat dasar selama sepuluh minggu ke depan.

Baca Juga: KPU Izinkan Gelar Konser Kampanye 2020, DPR Imbau Calon Kepala Daerah untuk Kembali Mempertimbangkan

Untuk pertama kalinya KBRI Bern menggelar kelas bahasa Indonesia yang dikhususkan untuk warga lokal, hal ini diungkapkan melalui keterangan dari Pensosbud KBRI kepada Antara London.

Antusias warga lokal tetap tinggi meskipun kelas dilaksanakan secara virtual mengingat situasi pandemi Covid-19. 

Terbukti dengan beragamnya peserta yang ikut seperti dari investor, wisatawan, pegawai pemerintah, higga warga lokal yang memiliki keluarga di Indonesia.

Baca Juga: Rangkul Pecinta Kereta, PT KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Edukasi Perlintasan untuk Kurangi Kecelakaan

Kelas bahasa merupakan jembatan bagi investor atau wisausaha yang akan melakukan bisnis di Indonesia ungkap Muliaman D Hadad selaku Duta Besar RI Bern.

“Dengan minat yang cukup tinggi, kami berharap dapat melanjutkan kelas bahasa ini di masa yang akan datang, mudah-mudahan bisa secara tatap muka," lanjutnya, dikutip dari ANTARA. 

Adanya pertukaran sumber daya manusia dalam kerangka atau Indonesia-EFTA Comperhennsive Economic Partnership Agreement, membuat hubungan antara Indonesia dan Swiss semakin intens, dan merupakan faktor utama digelarnya kelas bahasa ini.

Baca Juga: Rangkul Pecinta Kereta, PT KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Edukasi Perlintasan untuk Kurangi Kecelakaan

Salah satu peserta yang merupakan pengusaha Swiss yang mengikuti kelas bahasa Indonesia, Eitenne Roigue mengatakan dengan menguasai Bahasa Indonesia dapat memberikan nilai tambah dalam mengembangkan bisnisnya.

Materi yang diajarkan selama kelas virtual dari 14 September sampai 18 November 2020 ini menyesuaikan dengan bahas Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing atau BIPA yang disusun oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler