PR TASIKMALAYA - Usai melalui proses perhitungan pemilihan presiden (Pilpres) putaran kedua, Recep Tayyip Erdogan akhirnya resmi terpilih kembali menjadi Presiden Turki.
Erdogan akan kembali memimpin Turki hingga 2028 mendatang, dan kemenangan ini akan menjadi awal dari periode ketiga ia memimpin.
Dalam proses pemungutan suara yang ketat, Erdogan berhasil mengalahkan saingan politiknya, Kemal Kilicdaroglu dengan perolehan suara 52,14 persen.
Sedangkan Kilicdaroglu mendapatkan suara sebanyak 47,86 persen.
Baca Juga: Demi Menjadi Produsen Utama dalam Teknologi Baterai, Turki Patungan dengan China Bangun Pabrik Baru
Dengan selisih suara lebih dari 2 juta antar kandidat, Ketua Dewan Pemilihan, Ahmet Yener menyatakan bahwa suara yang belum dihitung tidak akan mengubah hasil.
Sebelum hasil pemungutan suara diumumkan, Erdogan bahkan telah menyanyikan lagu kampanye kemenangan bersama para pendukungnya.
"Lihat pemandangan ini (kepada para pendukung). Ini luar biasa!" kata Erdogan seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Guardian pada Senin, 29 Mei 2023.
Baca Juga: Menjelajahi Tradisi Unik Ramadhan dari Seluruh Dunia: Dari Sahur Khas Turki hingga Meriam di Mesir
Dengan bangga, presiden yang telah memimpin Turki sejak 2014 lalu ini menyampaikan pesan dan harapannya kepada masyarakat.
"Hal yang paling penting adalah negara kita tak menyimpang dari tujuannya, dan bangsa ini tetap terjaga dan bersatu. Ini adalah pesan terbesar dari pemilu hari ini," ujarnya menambahkan.
Setelah menunaikan tugasnya sebagai pemimpin Turki selama dua periode, Erdogan telah berhasil membentuk negara ini dengan berbagai kebijakan, salah satunya melembagakan kebijakan ekonomi yang semakin tidak ortodoks.
Kendati demikian, ia mendapat dukungan terbanyak di wilayah Turki yang mengalami masalah keuangan yang parah, dan wilayah yang dilanda gempa bumi mematikan pada beberapa bulan lalu.
Baca Juga: Sangat Mulia! Suga BTS Rayakan Ulang Tahunnya dengan Berdonasi untuk Korban Gempa di Suriah Turki
Meski mengalami krisis keuangan akibat kebijakannya, tetapi Erdogan membanggakan kemandirian ekonomi Turki.
Dengan lantang, ia menyuarakan kemenangannya sekaligus kemenangan negara Turki di Pemilu kali ini.
"Kami bukan satu-satunya yang menang, Turki telah menang... Demokrasi kami telah menang," ujar Erdogan dari balkon istana kepresidenan.
Baca Juga: Gempa Turki-Suriah: Jumlah Korbannya Melewati Korban Gempa Jepang 2011
Sebagai perwakilan dari partai Erdogan, Juru Bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Omer Celik mengungkapkan bahwa pihaknya akan tetap menunggu hasil perhitungan terakhir.
"Kami akan menunggu perhitungan suara terakhir," tutur Omer Celik.
Sebelum memenangkan suara pada putaran kedua, Erdogan juga memimpin perolehan suara pada putaran pertama dengan 49 persen suara. Sementara itu, Kilicdaroglu mendapat suara di putaran pertama dengan perolehan 44,5 persen.
Meski oposisi berhasil memaksa Erdogan untuk menjalani pemungutan suara putaran kedua, tetapi pada akhirnya politisi AKP ini tetap meraih mayoritas suara untuk menjadi pemenang di Pemilu Turki kali ini.***