Demi Menjadi Produsen Utama dalam Teknologi Baterai, Turki Patungan dengan China Bangun Pabrik Baru

- 25 April 2023, 11:35 WIB
Ilustrasi mobil listrik mengisi daya di SPKLU. Jaga kapisitas baterai minimal 40% agar mobil tidak rewel dan awet
Ilustrasi mobil listrik mengisi daya di SPKLU. Jaga kapisitas baterai minimal 40% agar mobil tidak rewel dan awet /

PR TASIKMALAYA - Tukri optimis akan menjadi pemain utama yang kuat dalam teknologi baterai. Hal ini dibuktikannya dengan menggandeng China untuk membangun Kampus Pengembangan dan Produksi Baterai SIRO yang baru di Kota Gemlik di Provinsi Bursa Barat Laut, Turki.

Dilansir dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, SIRO adalah perusahaan patungan antara Farasis Energy yang berbasis di China dan Produsen mobil listrik Turki Togg.

Diharapkan fasilitas produksi dan pengembangan teknologi baterai ini akan mulai beroperasi pada Tahun 2026 mendatang.

Fasilitas ini nantinya akan menjadi pusat terpadu yang memproduksi baterai, modul, dan kemasan Lithium-ion Nickel Manganese Cobalt.

Baca Juga: Mudik Pakai Mobil Listrik? Catat Daftar Lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum SPKLU di Jalur Mudik

"Kami mengambil langkah untuk menjadikan Turki pemain utama yang kuat dalam hal Teknologi baterai," kata erdogan.

Erdogan juga menambahkan bahwa Turki akan menjadi salah satu dari sedikit negara yang mampu mengembangkan dan memproduksi sel baterai.

Erdogan menambahkan bahwa investasi ini akan menjadi tambahan pemasukan ke PDB sekitar 33 miliar dolar AS dalam 10 tahun kedepan dan dapat menciptakan 7000 lapangan pekerjaan baru.

"Kami menunjukkan dukungan Kami dengan menawarkan 30 miliar lira atau sekitar 1,55 miliar dolar AS dalam investasi tetap," imbuh Erdogan.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x