PR TASIKMALAYA - Sejak Jumat, 5 Mei waktu setempat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan wabah Covid-19 bukan merupakan ancaman kesehatan global.
Mengenai Covid-19 bukan sebagai ancaman kesehatan global. Disampaikan oleh Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO.
Tedros sempat bertemu dengan beberapa pihak terkait mengubah status Covid-19 menjadi bukan ancaman kesehatan secara global pada Kamis, 4 Mei 2023.
Namun setelah diadakan diskusi lebih lanjut, Tedros menyatakan bahwa Covid-19 bukan sebagai ancaman serius untuk kesehatan di dunia.
"Kemarin (Kamis, 4 Mei 2023), Komite Darurat bertemu untuk kali ke-15 dan merekomendasikan kepada saya agar saya mendeklarasikan berakhirnya Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (untuk Covid-19).
Saya telah menerima saran itu. Oleh karenanya, dengan harapan besar, saya menyatakan bahwa Covid-19 telah berakhir sebagai keadaan darurat kesehatan global," katanya.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.comdari ANTARA, Tedros melaporkan jika sebagian negara sudah mencapai angka kematian terendah akibat Covid-19. Serta ada beberapa negara yang kembali hidup normal.
Sebagai informasi, WHO pada Maret 2020 menyatakan Covid-19 sebagai pandemi saat virus ini terus menyebar ke seluruh dunia.
Baca Juga: LINK STREAMING The Real Has Come Episode 13 Sub Indo, LANGSUNG KLIK MALAM INI!
Sampai 3 Mei 2023, ada 765 juta kasus terkonfirmasi Covid-19 di seluruh dunia, termasuk lebih dari 6,9 juta kematian.
Sejak wabah Covid-19 menyebar ke seluruh dunia pada Maret 2020. Seluruh kegiatan mengalami banyak perubahan dari offline menjadi online.
Indonesia juga mengalami imbas dari wabah Covid-19. Serta pemerintah membuat program PSBB dan PPKM untuk mengendalikan wabah tersebut.
Tidak hanya itu, event olahraga seperti Olimpiade Tokyo 2020 dan Euro 2020 juga dipindahkan ke tahun 2021.
Baca Juga: Catat! Berikut Jenis Makanan yang Baik bagi Tubuh untuk Anda yang Menjalani Diet Rendah Gula
Wabah Covid-19 membuat semua kegiatan harus wajib memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Kendati demikian, Indonesia dinilai mampu kendalikan Covid-19 hal ini terlihat sejak akhir 2022 tidak ada kenaikan kasus positif.
Meskipun ada kabar yang menyebut Indonesia kembali alami kenaikan kasus Covid-19, walaupun kenaikan yang didapatkan tidak terlalu parah.***