300 Anak Keracunan Obat Batuk Sirup Terkontaminasi, WHO Imbau untuk Waspada

- 25 Januari 2023, 13:45 WIB
Ilustrasi. WHO imbau semua negara waspada terhadap obat sirup terkontaminasi.
Ilustrasi. WHO imbau semua negara waspada terhadap obat sirup terkontaminasi. /Pixabay

PR TASIKMALAYA – Pada Senin, 23 Januari 2023, Organisasi Kesehatan Dunia, menghimbau semua negara untuk mengawasi dan menindak produk-produk medis yang dibawah standar. Himbauan itu diungkapkan oleh WHO setelah adanya kasus keracunan sebanyak 300 anak yang disebabkan oleh obat sirup yang telah terkontaminasi.

Menurut WHO, selama empat bulan terakhir, tercatat bahwa obat batuk yang terkontaminasi dietilen glikol dan etilen glikol tingkat tinggi untuk anak yang dijual bebas telah dilaporkan.

Sebagaimana diketahui, dua bahan kimia ini digunakan sebagai bahan pelarut industrial dan anti beku ini berbahaya serta mengandung racun, sehingga akan berakibat fatal jika dikonsumsi sebagai obat-obatan baik dalam dosis rendah maupun tinggi.

Kasus obat sirup yang terkontaminasi ini ditemukan di beberapa negara dengan sejumlah kasus kematian yang menimpa anak umur dibawah lima tahun, diantaranya di Gambia, Indonesia, Uzbekistan.

Baca Juga: Tes IQ: Si Jeli Pasti Tahu Ada Perbedaan dari Gambar Para Wisatawan Ini

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, WHO mengeluarkan peringatan terhadap pembuatan produk medis global terutama perusahaan di negara India dan Indonesia yang memproduksi obat batuk sirup.

WHO menyerukan agar selalu berkoordinasi dan mengambil tindakan cepat dalam menindak kasus obat batuk sirup anak ini.

Negara-negara harus selalu mengawasi dan menarik obat-obatan yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya ini.

Selain itu, negara-negara tersebut harus segera melaporkan kepada WHO jika menemukan produk-produk medis yang dibawah standar dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang bahaya produk medis itu jika dikonsumsi.

Baca Juga: Ada Sagitarius hingga Libra, 4 Zodiak Ini Selalu Abaikan Diri Sendiri Demi Kebutuhan Orang Lain

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x