Sang Ibu Terlibat Kencan Buta Selama 8 Hari, Bocah 3 Tahun Ditemukan Mati Kelaparan

9 Juli 2020, 15:02 WIB
ILUSTRASI anak-anak atau balita.* /pixabay

PR TASIKMALAYA - Seorang wanita asal Tokyo ditangkap karena meninggalkan anak perempuannya yang baru berusia tiga tahun.

Wanita bernama Saki Kakehashi tersebut meninggalkan rumah lebih dari seminggu dan membiarkan putrinya mati kelaparan.

Baca Juga: RUU HIP Diduga Jadi Alasan Dicopotnya Jabatan Rieke Diah Pitaloka, Fraksi PDIP: itu Rotasi Biasa

"Dia telah meninggalkan rumah selama beberapa hari atau kembali larut malam, meninggalkan putrinya tanpa pengawasan," kata teman Kakehashi dalam investigasi.

Dikutip dari Japan Times, anak perempuan bernama Noa tersebut meninggal akibat dehidrasi paran dan kelaparan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 AS Lampaui 3 Juta, Trump Malah Ancam Potong Dana Pendidikan Jika Sekolah Tak Dibuka

Sang ibu yang berusia 24 tahun tersebut diduga meninggalkan Noa sendirian untuk mengunjungi pacarnya di Prefektur Kagoshima selama delapan hari.

Kakehashi berdalih ia tak berharap ada kejadian apa-apa kepada putrinya dan meninggalkan anaknya sendirian di apartemennya di Ota Ward Tokyo.

Baca Juga: Para Ilmuwan Peringatkan Kerusakan Otak Serius pada Pasien Covid-19 dengan Gejala Ringan

Sejak perceraiannya dengan sang suami pada Juli 2017 silam, Kakehashi dan Noa telah hidup berdua saja.

Setibanya kembali ke apartemen, Kakehashi baru menyadari bahwa Noa tidak bernafas, anak tersebut dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Baca Juga: Dibuat Geger dan Takut, Netizen Bertanya-tanya dengan Temuan Hewan Misterius Berlengan Manusia

Noa mengalami atrofi thymus, keadaan perut hampir kosong. Ia pun menderita ruam karena popoknya tak diganti-ganti.

Selama penyidikkan, Kakehashi mengaku jika Noa mengalami sakit, namun ia tak membawanya ke rumah sait karena tak memiliki uang.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Japan Times

Tags

Terkini

Terpopuler