PR TASIKMALAYA - Seorang dokter penyakit menular Italia percaya bahwa kekuatan virus corona melemah dan bisa hilang dengan sendirinya tanpa vaksin.
Matteo Bassetti, Kepala Klinik Penyakit Menular di rumah sakit San Martino, mengatakan virus itu menjadi kurang kuat karena mutasi genetik.
"Kesan klinis yang saya miliki adalah bahwa virus ini berubah dalam tingkat keparahan," kata Bassetti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs New York Post.
Baca Juga: Prihatin dengan Kondisi Buruk Tanah Air, Media Australia: Indonesia akan Jadi Pusat Covid-19 Dunia
Ia mengatakan bahwa pada bulan Maret dan awal April polanya sangat berbeda.
Orang-orang datang ke unit gawat darurat dengan penyakit yang sangat sulit untuk dikelola dan mereka membutuhkan oksigen dan ventilasi, dan bahkan beberapa pasien mengembangkan penyakit pneumonia.
Namun dia mengatakan dalam sebulan terakhir, gambaran pola tersebut benar-benar berubah.
“Itu seperti harimau yang agresif pada bulan Maret dan April tetapi sekarang seperti kucing liar,” kata Bassetti.
Baca Juga: Angkat Bicara Soal Polemik RUU HIP, SBY: Saya Simpan Pendapat Saya Agar Politik Tak Semakin Panas
“Bahkan pasien lanjut usia, berusia 80 atau 90 tahun, sekarang duduk di tempat tidur dan mereka bernapas tanpa bantuan. Pasien yang sama akan meninggal dalam dua atau tiga hari sebelumnya," tambahnya lagi.
Dia mengatakan salah satu alasan mengapa virus menjadi lebih lemah adalah karena virus itu bermutasi sebagai respons terhadap langkah-langkah jarak sosial.
“Saya pikir virus telah bermutasi karena sistem kekebalan tubuh kita bereaksi terhadap virus dan kita memiliki viral load yang lebih rendah," katanya.
Namun meski begitu, ia menyatakan bahwa mereka masih harus menunjukkan mengapa perubahan tingkat keparahan pada pasien Covid-19.
Baca Juga: Pembunuh George Floyd Belanja Tanpa Rasa Bersalah di Supermarket, Warga: Hidupmu Tak akan Tenang
Ia pun mengklaim bahwa virus bisa menghilang bahkan sebelum para peneliti menemukan vaksin.
"Kami memiliki lebih sedikit orang yang terinfeksi dan itu bisa berakhir dengan virus musnah sendiri," kata Bassetti.
Tetapi pakar lain kurang optimis tentang prospek virus menghilang segera, dan menyatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk virus menghilang.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Bogor Kembali Bertambah, Kadinkes: Harus Terus Ditelusuri dan Dites
"Saya tidak berharap (virus, red.) mati secepat itu," kata Dr. Bharat Pankhania, seorang profesor di Sekolah Kedokteran Universitas Exeter di Inggris.
Pankhania menyatakan bahwa virus begitu menular dan menyebar, dan tidak akan hilang untuk waktu yang sangat lama.***