PR TASIKMALAYA – Diketahui penipu memang memiliki beragam taktik untuk mengecoh korbannya.
Salah satunya seperti yang dialami oleh pria Malaysia yang menjadi korban penipu ini.
Tidak main-main, pelaku penipuan pun diketahui bernani menggunakan nama Ratu Malaysia.
Kejadian ini sontak menjadi perbincangan di kalangan warganet dunia maya.
Baca Juga: Tes IQ: Orang Teliti Bisa Temukan Huruf J Hanya dengan Waktu 10 Detik
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, kejadian ini menjadi viral lewat media sosial.
Seorang perancang busana lokal asal Malaysia, sekaligus selebritas bernama Faizul Rizalman Ibrahim membagikan pengalaman CEO perusahaannya.
CEO tersebut diketahui bernama Faizul Surani yang hampir ditipu oleh seorang yang berpura-pura menjadi Ratu Malaysia, Tuanku Hajah Azizah Aminah Maimunah Iskandariah.
Melalui Instagram story yang ia unggah di akun pribadinya, Rizalman membagikan potongan percakapan antara penipu dengan Faizul di Telegram.
Baca Juga: Tes IQ: Hanya Orang dengan Otak Terlatih yang Bisa Jawab, Cari Singa Tersembunyi dalam 7 Detik Saja!
“Dapatkah kamu mentransfer RM3.000 (Rp9,9 juta) ke akunku, Zul? Aku akan mengembalikan uangmu malam ini,” kata Ratu Malaysia tersebut.
Tanpa bertanya banyak hal, Faizul kemudian meminta detail akun Ratu Malaysia tersebut.
Dengan cepat, penipu itu pun segera membalasnya.
Untungnya, Faizul melakukan tindakan yang tepat, ia bertanya secara langsung tentang cuplikan obrolan tersebut.
Baca Juga: Tes Fokus: Kamu Harus Sadari Ada 1 Pohon yang Unik! Ayo Cepat, Waktumu 15 Detik
Tentu saja, sang Ratu Malaysia menjawab tidak.
Di dalam keterangan unggahan milik Rizalman, ia meminta agar masyarakat berhati-hati dan tetap waspada dengan tindakan para penipu.
Pasalnya, sebelumnya kejadian serupa juga pernah terjadi pada Presiden UMNO, Datuk Zahid Hamidi.
Baca Juga: 10 Tanda Orang yang Memiliki IQ Tinggi, di Antaranya Introvert dan Suka Melamun
Penipu berusaha menggunakan namanya dan meminta uang pada korban sebesar Rp16,5 juta.
Namun, tampaknya kali ini penipu tersebut gagal mendapatkan keuntungan dari upayanya menggunakan nama Ratu Malaysia.***