Pelaku Melakukan secara Sengaja, Seekor Sapi Diberi Pakan Campur Petasan hingga Rahangnya Meledak

8 Juni 2020, 12:30 WIB
Ilustrasi sapi.* //Pixabay

PR TASIKMALAYA - Mulut seekor sapi yang yang tengah hamil diduga meledak saat ia sedang merumput di sebuah lapangan di daerah Jhanduta di distrik Bilaspur di Himachal Pradesh.

Peristiwa itu terjadi setelah kematian mengejutkan gajah hamil yang sekarat karena tenggelam di sungai Velliyar di distrik Palakkad, Kerala karena kelaparan dan kelelahan.

Sebuah video yang menunjukkan cedera yang diderita oleh sapi itu menjadi viral di publik.

Baca Juga: Fase New Normal, Pemkot Tasikmalaya Izinkan Umat Kristiani Beribadah di Gereja, Baru 4 yang Dibuka

Dalam video tersebut, pemilik sapi Gurdial Singh meminta bantuan dari pihak berwenang, menuntut tindakan tegas terhadap pelaku.

Singh kemudian menyalahkan tetangganya Nandlal karena 'sengaja' melukai sapi itu.

Dia menambahkan bahwa Nandlal telah melarikan diri setelah insiden itu.

Dalam video yang diunggah oleh Singh, sapi itu terlihat mengeluarkan darah dari daerah rahangnya dan dipastikan tidak dapat makan selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Diberi Peringatan oleh Tiongkok, Jepang Tak akan Gabung dengan AS untuk Kecam UU Keamanan Hong Kong

Sementara insiden itu terjadi 10 hari yang lalu, polisi di daerah tersebut telah mencatat sebuah kasus di bawah Animal Cruelty Act dan penyelidikan sedang dilakukan dalam kasus tersebut. Pada hari Sabtu, polisi menangkap tersangka.

Inspektur Bilaspur Kepolisian Dewakar Sharma mengatakan Nand Lal ditangkap pada hari Sabtu dari desanya, Dahad.

Polisi telah mengunjungi tempat kejahatan di desa bersama dengan tim medis, yang memeriksa sapi yang mulut dan rahangnya ditemukan terluka parah.

“Sapi itu ditangani segera oleh tenaga medis,” ujar Sharma.

Baca Juga: Kematian George Floyd Dorong Aktivis 'Gen Z' Membentuk Kelompok Hak Asasi DC yang Baru

Sharma mengatakan bahwa luka-luka itu tampaknya disebabkan oleh beberapa bahan peledak yang digunakan orang-orang di daerah pedesaan untuk mencegah binatang dari merusak tanaman mereka.

Ia juga menambahkan tim medis telah mengumpulkan beberapa sampel darah sapi dan kulit yang terluka di dekat rahang untuk tes forensik lebih lanjut.

Polisi mendapat laporan setelah pemilik sapi Gurdial Singh mengeluh bahwa sapinya sedang merumput di sebuah ladang pada jarak 20 meter dari rumahnya pada pukul 8.15 malam dan kemudian ia mendengar ledakan.

"Ketika sampai di lokasi ledakan, dia (Singh) menemukan bahwa rahang sapinya terluka dalam ledakan itu," ujarya.

Baca Juga: Trump Ancam Kirim Tentara Militer untuk Pengunjuk Rasa, Dwayne Johnson: Di mana Pemimpin Kita?

Pihaknya memberitahukan kepada kepala polisi negara bagian mengenai insiden sensitif tersebut.

"Pemilik sapi itu menambahkan dalam keluhannya bahwa dia mencurigai tetangganya Nand Lal berada di balik kejahatan itu," tulisnya kepada Himachal DGP.

"Beberapa hari setelah kejadian, sapi itu juga melahirkan bayi sapi," tambahnya.

Tindakan baru kekejaman terhadap binatang terjadi beberapa hari setelah seekor gajah hamil di Palakkad Kerala meninggal setelah memakan nanas yang dicampur dengan kerupuk.

Baca Juga: Sudah Muncul Tanda-Tandanya, Sebagian Wilayah Bandung Raya akan Masuki Musim Kemarau

Gajah menderita luka parah di rahangnya dan tidak bisa makan apa pun selama berhari-hari.

Kematian hewan itu memicu kehebohan di seluruh negeri

Sementara banyak laporan pada awalnya menyatakan bahwa gajah diberi makan nanas, pejabat tinggi satwa liar Kerala Surendra Kumar mengatakan sulit untuk percaya bahwa gajah tersebut sengaja diberi makanan tersebut.

"Kami sudah mengidentifikasi beberapa tersangka dan mereka sedang diperiksa. Tampaknya tidak ada bukti untuk mendukung klaim bahwa seseorang dengan sengaja memberikan nanas yang penuh kerupuk kepada gajah, tetapi departemen sedang mempertimbangkan kemungkinan itu," Kepala Satwa Margasatwa Wendra Surendra Kumar menambahkan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler