Partai Komunis Disebut Harus Digulingkan, Pemerintah Tiongkok Langsung Bereaksi

6 Juni 2020, 10:15 WIB
Bendera Tiongkok //Pixabay/

PR TASIKMALAYA - Jumat, 5 Juni 2020, Tiongkok memberikan seruan terhadap pernyataan mantan bintang sepak bola Hao Haidong.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters, mantan pemain yang terkenal itu menyerukan akan menggulingkan Partai Komunis yang berkuasa di Tiongkok.

Pernyataannya itu datang dari sebuah video yang dirilis pada hari Kamis, 4 Juni 2020 bertepatan dengam peringatan ke-31 tahun Tiananmen yang menindak pengunjuk rasa pro-demokrasi.

Baca Juga: Beredar Kabar George Floyd Meningal Ditembak Polisi AS, 2 Dokter Forensik Ungkap Fakta Sebenarnya

"Terhadap pernyataan-pernyataan yang absurd ini, untuk lelucon ini, saya tidak tertarik berkomentar," kata juru bicara kementerian luar negeri Geng Shuang pada sebuah pengarahan rutin.

Ia diminta untuk mengomentari seruan Hao untuk 'Negara Federal Baru Tiongkok' yang kemudian ia sebut sebagai hal yang tidak masuk akal. 

Sementara itu Hao, yang merupakan bintang utama pada era tahun 1990-an dan 2000-an dan pernah memimpin Tiongkok ke satu-satunya penampilan final Piala Dunia pada 2002, berbicara dalam wawancara dalam video berdurasi 53 menit.

Video itu muncul di saluran YouTube tentang miliarder buron Guo Wengui, yang dekat dengan bekas penasihat di Gedung Putih, Steve Bannon.

Baca Juga: Beredar Unggahan Foto Jokowi Menggunakan Sepatu ke Dalam Masjid. Begini Faktanya

“Saya pikir orang-orang Tiongkok tidak seharusnya diinjak-injak oleh Partai Komunis Tiongkok lagi. Saya pikir Partai Komunis ini harus diusir dari kemanusiaan. Ini adalah kesimpulan yang saya raih setelah 50 tahun hidup,” katanya dalam video.

Hao, 50, telah terang-terangan berbicara tentang isu-isu sosial dan telah mengkritik pembentukan sepakbola Tiongkok.

Sangat jarang bagi warga Tionghoa terkenal untuk secara terbuka mengkritik pemerintah, mengingat garis keras Tiongkok tentang perbedaan pendapat.

Hao, yang diketahui memiliki tempat tinggal di Spanyol, muncul dalam video dengan istrinya, mantan juara bulutangkis Ye Zhaoying.

Baca Juga: Renovasi Pasar Pancasila Batal Dibangun Tahun Ini, Dinas KUKM Perindag Minta Dimaklumi

Akun Weibo-nya, yang memiliki lebih dari 7 juta pengikut, telah dihapus dari platform seperti Twitter pada hari Kamis.

Semua entri tentang dia di Zhihu, situs tanya jawab yang populer, juga telah dihapus.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler