PIKIRAN RAKYAT - Seorang jutawan mengklaim bahwa kucing besar yang dikatakan polisi tengah berkeliaran di London Utara adalah Cheetah.
Nirmal Sethia (78) mengungkapkan para petugas menaiki Billionaire's Row tadi malam dengan senapan mesin dan memojokkan kucing yang melarikan diri di dekat rumahnya.
Ia sekarang mengkhawatirkan keselamatan cucu kembarnya yang berusia dua tahun yang tinggal bersamanya dan orang tua mereka di Hampstead, London Utara.
Baca Juga: Pacaran atau Menikah dengan Berondong? Peneliti Sebut Bahwa Perasaan akan Lebih Bahagia
Sethia mengungkapkan polisi bersenjata turun di kebunnya untuk mencari binatang yang diyakini adalah kucing Savannah, malam Senin 25 Mei 2020 sekira pukul 21.30 malam.
"Sebagian besar dari mereka memiliki senjata, beberapa memiliki senapan mesin. Beberapa memiliki taser elektronik," ujar Sethia.
Ia mengatakan, perlahan semakin banyak orang mulai berdatangan dan sekitar 12 polisi, kemudian 15 hingga 20.
"Mereka mengidentifikasi kucing itu, bersembunyi di balik semak-semak dan berjalan di belakang kebun saya," tambahnya lagi.
Baca Juga: Jalur Gentong Sepi Akibat Covid-19, Para Pemilik Warung Alami Pengalaman Terburuk
Ia heran mengapa polisi membiarkan binatang itu lolos. Meski polisi sempat bilang itu hanya kucing Savannah, namun ia meyakini bahwa itu adalah seekor Cheetah.
"Saya percaya itu adalah alasan (untuk mengatakan itu adalah kucing Savannah). Jika Anda melihat gambar, itu adalah seekor cheetah. Bagi mereka yang tidak tahu apa yang sedang terjadi, itu adalah teror. Aku punya dua, cucu dua tahun. Menakutkan," ujar Sethia.
Kucing besar itu melarikan diri dari taman sebuah rumah mewah di Billionaires Row, di Hampstead yang rindang, London Utara.
Tetangga lain mengatakan mereka takut membiarkan anak-anak mereka atau hewan peliharaan kecil keluar di kebun mereka.
Baca Juga: Tusuk Adik hingga Tewas Karena Berkata Kasar pada Sang Ibu, Pemuda Garut Terancam 20 Tahun Penjara
"Saya tidak akan membiarkan anak anjing saya keluar di taman, itu pasti, sampai saya tahu itu ditemukan," ujar seorang warga, Maria.
Polisi Metropolitan telah berusaha menghibur masyarakat dengan mengatakan itu tidak dianggap berbahaya dan tidak ada serangan yang dilaporkan.
"Petugas menghadiri tempat itu. Seorang ahli hewan juga menghadiri dan menilai secara visual kucing, disimpulkan hewan itu tidak dianggap berbahaya atau ancaman bagi publik. Kucing itu kabur dari kebun, penyelidikan terus dilakukan," ujar juru bicara ihak kepolisian.
Baca Juga: Tunda Uji Coba, WHO Tinjau Cepat Data Hydroxychloroquine untuk Keamanan
Sebuah gambar yang diambil oleh penduduk setempat, saat kucing itu berjalan di sekitar kebun mereka, menunjukkan binatang itu dengan posisi merangkak seolah siap menerkam mangsa.
Kucing itu masih berkeliaran dan diyakini Savannah yang sama ditemukan di sebuah taman di Brim Hill, dekat Hampstead, di East Finchley.***