Network
PIKIRAN RAKYAT - Seorang maling nekad menjalankan aksinya di siang bolong dengan dalih butuh uang guna melunasi hutang pribadinya sebesar Rp 35 juta namun malah berakhir jatuh dari plafon rumah sasarannya sehingga aksinya tersebut diketahui warga.
Kejadian tersebut terjadi di Kampung Cikiara, RT.01, RW.10, Kelurahan Panglayungan, kecamatan Cipedes, Selasa 10 Maret 2020 siang sekitar pukul 10.00 WIB.
YM (47), pelaku ini beraksi di rumah Aso, salah seorang pengusaha tempe di Kota Tasikmalaya.
Baca Juga: Berperan dalam Film Buku Harianku, Dwi Sasono Jatuhkan Air Mata karena Terenyuh
Berdasarkan Informasi yang dihimpun di lapangan, saat itu pemilik rumah baru saja pulang berjualan di pasar Cikurubuk.
Tiba-tiba, terdengar suara sesuatu yang jatuh dari plafon ke lantai dalam kamar sang pemilik rumah.
Atas adanya suara tersebut Aso sempat kaget dan bertanya pada ayahnya.
"Bapak, eta sora naon di kamar? (pak, ada apa itu di kamar?) tanya anak saya dan saya jawab mungkin kucing," ujar Aso kepada wartawan di Mapolres saat melaporkan kejadian maling di siang bolong tersebut.
Selanjutnya kata Aso, selain melaporkan kasus pencurian tersebut, pihaknya pun menyerahkan pelakunya ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Baca Juga: Panggung Kayu Saksi Bisu Perjalanan The Beatles akan Dilelang dengan Harga Fantastis
"Pas usai beli kacang lalu masuk kamar, ternyata sudah ada orang (maling, Red). Saya kaget dan tak kenal sama orang itu. Langsung saya tangkap," terangnya.
Menurut Aso, dirinya sempat menanyakan terkait keberadaan pelaku di kamarnya dan sedang melakukan apa di plafon kamar rumahnya.
Namun pelaku malah hendak kabur. Akhirnya dia pun menangkap pelaku dengan tangannya sendiri.
"Katanya sih lagi benerin genteng. Tapi kan saya tak kenal. Ya saya tangkap saja dan bawa ke Polres. Belum tahu ada apa aja yang hilang, belum sempet dicek kang," katanya.
Sementara itu, pelaku pencurian, YM, warga Bantarsari, Kecamatan Bungursari, Kota Tasik ini, mengaku masuk rumah korban saat kondisi sedang sepi di pagi hari. Dia mengaku terpaksa melakukan tindakan ini karena terlilit utang.
