Donald Trump Kini Sebut Punya Bukti Bahwa Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan

1 Mei 2020, 13:07 WIB
POTRET Donald Trump /AFP / MANDEL NGAN

PIKIRAN RAKYAT - Donald Trump mengklaim telah miliki bukti untuk membuktikan teori bahwa virus corona berasal dari Institut Virologi Wuhan, meski ada kesimpulan dari intelijen AS yang menyatakan bahwa virus bukan dibuat manusia atau dimodifikasi secara genetik.

"Kita akan melihat dari mana asalnya," kata Trump di sebuah acara Gedung Putih pada hari Kamis, 30 April 2020 dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Guardian. 

Ia mengaku bahwa memiliki orang-orang yang bisa membuktikannya secara kuat, dimulai dari orang ilmiah, intelijen, dan lain-lain.

Baca Juga: WHO Ternyata Tak 'Diundang' Ambil Bagian dalam Penelitian Tiongkok Soal Asal Virus Corona

"Kita akan menyatukan semuanya. Saya pikir kita akan memiliki jawaban yang sangat bagus pada akhirnya. Dan Tiongkok bahkan mungkin memberi tahu kami,” ujar Trump.

Ditekan untuk menjelaskan bukti terkait penemuannya itu, Donald Trump enggan untuk memberitahukannya.

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda tentang itu. Aku tidak diizinkan memberitahumu itu,” ujarnya.

Sebelum acara Gedung Putih, Kantor Direktur Intelijen Nasional, lembaga kliring untuk jaringan agen mata-mata AS, mengeluarkan pernyataan yang menyatakan bahwa komunitas intelijen sependapat bahwa Covid-19 tidak dibuat oleh manusia atau dimodifikasi secara genetik.

Baca Juga: Agen Mata-mata AS Percaya Virus Corona Bukan Buatan Manusia atau Modifikasi Genetik

Presiden AS semakin menjadikan penanganan Beijing terhadap wabah itu, sebagai masalah besar untuk kampanye pemilihan ulang pada November mendatang.

Bahkan ia berulang kali mengancam akan membalas tindakan Beijing.

Presiden dan sekutunya telah berulang kali menggembar-gemborkan teori yang tidak ada bukti tersebut.

Baru-baru ini juga, Organisasi Kesehhatan Dunia (WHO) di Tiongkok, Gauden Galea mengatakan organisasi itu telah meminta Pemerintah Tiongkok untuk bergabung dalam penelitian asal-usul virus tersebut.

Baca Juga: Update Virus Corona Dunia Jumat 1 Mei 2020, AS Catat 30 Ribu Penambahan Kasus Baru

"Kami tahu bahwa beberapa penyelidikan nasional sedang terjadi tetapi pada tahap ini kami belum diundang untuk bergabung," katanya.

Dia mengatakan WHO belum dapat melihat log dari dua laboratorium di Wuhan (Institut Virologi Wuhan dan CDC Wuhan) yang bekerja pada virus, tetapi para peneliti yakin penyakit itu tidak bukan buatan manusia.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler