Ahli Medis Tiongkok Pergi ke Korea Utara di Tengah Kabar Kondisi Kim Jong Un yang Memburuk

26 April 2020, 10:39 WIB
PEMIMPIN Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.* /AFP /

PIKIRAN RAKYAT - Rumor terkait Kim Jong Un terus memanas dan ramai diperbincangkan oleh dunia.

Baru-baru ini muncul kabar bahwa Tiogkok mengirimkan ahli medis untuk mengetahui terkait kondisi Presiden Korea Utara tersebut.

Perjalanaan para ahli medis dari Tiongkok itu dilakukan di tengah banyaknya informasi yang saling bertentangan terkait kesehatan Kim Jong Un.

Baca Juga: Ravio Patra Dipulangkan, ICW: Hentikan Kriminalisasi dan Ungkap Pelaku Peretasan!

Sebuah delegasi yang dipimpin langsung oleh anggota senior dari Departemen Penghubung Internasional Partai Komunis Tiongkok meninggalkan Beijing ke Korea Utara pada Kamis, 24 April 2020.

Departemen itu adalah badan Tiongkok Utama yang berurusan dengan negara Korea Utara.

Dalam hal ini, sumber yang memberikan informasi menolak untuk diidentifikasi mengingat permasalahan ini sangat sensitif di mata dunia.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok pun tidak segera menanggapi untuk memberikan komentarnya terkait hal ini, pada Jumat, 25 April 2020, malam.

Baca Juga: Statusnya Masih jadi Saksi, Pegiat Demokrasi Ravio Patra Dipulangkan

Salah satu situs web di Korea Selatan pada awal pekan ini melaporkan bahwa Kim Jong Un pulih dari penyakitnya setelah menjalani operasi kardiovaskular pada 12 april 2020.

Para pejabat Korea Selatan dan seorang pejabat Tiongkok serta Departemen Penghubung menantang laporan tersebut, dan menyatakan bahwa Kim Jong Un tengah berada dalam bahaya besar usai operasi tersebut.

Korea Selatan mengatakan bahwa mereka tidak menemukan tanda-tanda adanya aktvitas yang tidak biasanya di Korea Utara.

Dalam hal ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump juga mengecilkan laporan sebelumnya bahwa Kim sakit parah.

Baca Juga: Tutup Penerbangan Umum hingga Juni, Bandara Soekarno-Hatta Tetap Layani Kargo dan Khusus

"Saya pikir laporan itu tidak benar," ujar Trump pada Kamis, 23 April 2020.

Pada hari Jumat, sebuah sumber dari Korea Selatan mengatakan bahwa Intelijen Korsel menyatakan bahwa Kim masih hidup dan kemungkinan akan segera muncul.

Namun sumber tersebut tidak dapat memberitahukan tentang kondisi Kim saat ini.

Seorang pejabat yang akrab dengan intelijen AS juga mengatakan bahwa Kim diketahui memiliki kesehatan yang buruk.

Baca Juga: Ketahui, 7 Zodiak Ini Memiliki Kebiasaan yang Menyenangkan Namun Berdampak Buruk

Namun dalam hal ini, mereka tak bisa menyimpulkan bahwa dia sakit parah hingga tidak mampu untuk kembali di muka umum.

"Saya tidak punya informasi apa-apa untuk dibagikan. Namun orang-orang Amerika seharusnya tahu bahwa kami mengawasi situasi ini dengan teliti," ujar Meteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo.

Korea Utara hingga kini diketahui sebagai salah satu negara paling terpencil dan tertutup, sehingga kesehatan para pemimpinnya dperlakukan sebagai masalah keamanan negara.

Sejauh ini diketahui bahwa Tiongkok merupakan sekutu utama dari Korea Utara dan merupakan jalur ekonomi bagi negara tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 26 April 2020: Cisayong dan Tamansari akan Cerah Berawan

Tahun lalu juga Presiden Tiongkok Xi Jin Ping melakukan kunjungan kenegaraan pertama dalam 14 tahun ke negara Korea Utara.

Bahkan ayah dari Kim Jong Un yakni Kim Jong IL, sempat dirawat oleh dokter dari Tiongkok pada tahun 2018 silam.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler