Mengaku Tuhan, Pria Ini Dorong Wanita di Stasiun Kereta hingga Meninggal: Saya Tuhan, Saya Bisa Melakukannya

16 Januari 2022, 17:11 WIB
Ilustrasi. Seorang pria di AS mengaku Tuhan saat mendorong wanita di stasiun kereta hingga meninggal. /Pixabay/Shutterbug75

PR TASIKMALAYA - Seorang pria gila dan tidak memiliki rumah ditangkap karena mendorong wanita Asia di depan kereta hingga meninggal.

Kejadian ini diketahui terjadi Sabtu pagi di stasiun Times Square, New York, Amerika Serikat.

Insiden mengerikan itu terjadi pada pukul 09.40 pagi waktu setempat.

Korban diketahui bernama Michelle Alysaa Go yang berusia 40 tahun.

Baca Juga: Link Streaming Kimetsu No Yaiba Season 2 Episode 7 Sub Indo: Kekuatan Iblis Nezuko Mengerikan, Daki Kalah?

Ia tengah menunggu di arah selatan stasiun, ketika dirinya didorong ke arah jalur kereta.

“Insiden ini tidak beralasan dan korban tidak menampakkan interaksi dengan pelaku,” ujar Komisaris Kepolisian, Keechant Sewell dalam keterangannya, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari New York Post.

Pelaku sebelumnya mendekati wanita lain, yang bukan ras Asia yang diperingatkan dan pergi.

Hal ini disampaikan oleh Asisten Kepala, Jason Wilcox dari biro NYPD Bureau.

Baca Juga: 14 Tahun Kabur ke Malaysia, Pencuri 62 Tahun Ini Putuskan Kembali ke Rumahnya di Singapura, Ini Alasannya

“Dia merasa bahwa pria itu akan mendorongnya menuju kereta,” ungkap Jason.

“Sejalan dengan kepergiannya, pelaku kemudian mendorong korban lain di depan kereta,” sambungnya.

Wilcox juga menjelaskan bahwa pria tersebut mengumumkan tindakannya.

“Pada 09.53, seorang pria berjalan dari daerah transit di Canal Street dan mengumumkan bahwa ia mendorong wanita di depan kereta,” ujarnya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kombinasi Warna yang Paling Anda Suka untuk Mengungkap Potensi Tersembunyi

Pelaku diketahui bernama Simon Martial yang berusia 61 tahun.

Ia ditangkap dan didakwa dengan tuduhan pembunuhan tingkat dua.

“Dia gila dan membual,” ujar sumber penegak hukum.

Kemudian, Martial tampak berteriak ke arah wartawan yang melihatnya.

Baca Juga: Gunung Api Bawah Tanah Meletus di Tonga hingga Sebabkan Tsunami

“Urus dirimu sendiri,” ujarnya.

Martial ditangkap karena penyerangan, ketika ditanya alasan membunuh Go, ia mengungkapkan bahwa dia adalah Tuhan.

“Ya. Karena saya adalah Tuhan. Saya melakukannya. Saya Tuhan, saya dapat melakukannya,” ujarnya berteriak.

“Dia mencuri jaket saya. Itulah alasannya,” sambungnya sambil mengungkap motifnya.

Baca Juga: Info Jadwal Vaksin Booster Covid-19 Kota Bandung, Daftar Online di Sini!

Martial juga memiliki serangkaian rekaman kejahatan.

Salah satunya pada tahun 1998, ia ditangkap karena kasus perampokan.

Kemudian pada Oktober 2019 ia ditangkap karena kepemilikan zat yang dikendalikan.

Sementara itu, menurut wanita yang diketahui merupakan saudara Martial, Josette mengatakan bahwa saudaranya mengalami gangguan mental.

Baca Juga: 5 Fakta Moon Knight, ‘Batman’-nya Marvel yang Mempunyai Penyakit Mental

“Dia telah melakukan meditasi selama lebih dari 20 tahun di dalam dan di luar rumah sakit jiwa di New York,” ungkapnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler