BREAKING NEWS: Korban Kematian Akibat Virus Corona Tembus 2.000, Bukti Dunia Belum Aman

19 Februari 2020, 10:51 WIB
SEJUMLAH pekerja medis dengan mengenakan pakaian pelindung memeriksa seorang pasien di dalam bangsal terisolasi Rumah Sakit Palang Merah Wuhan di Wuhan, pusat penyebaran wabah virus corona baru, di Provinsi Hubei, Tiongkok. Direktur rumah sakit Wuhan turut meninggal sebagai korban virus corona.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona atau COVID-19 masih menjadi wabah yang menakutkan, bahkan menyebabkan kematian bagi sejumlah masyarakat di dunia, terlebih di Wuhan, Tiongkok.

Tak hanya menyerang warga Tiongkok saja, beberapa kasus orang terinfeksi virus corona pun sudah masuk ke beberapa negara dan mengkonfirmasi jumlah pasien yang terinfeksi.

Ada lima negara yang melaporkan kasus kematian akibat virus corona di luar daratan Tiongkok dan kemarin baru saja terkonfirmasi tiga orang WNI yang terinfeksi di dalam sebuah kapal pesiar, Diamond Princess.

Baca Juga: Tuai Pro dan Kontra Soal Pembatasan IMEI, Sejumlah Penjual Ponsel Sebut Alami Kerugian

Kini, kasus kematian akibat virus corona sudah mencapai 2.000 prang. Dimana sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengatakan ada 74.185 akasus telah dikonfirmasi pada 18 Februari kemarin.

Sejauh ini, Korea Selatan pun sudah mengkonfirmasi 15 kasus tambahan, sheingga jumlah total pasien yang terkenal di Negeri Ginseng tersebut telah mencapai 46 pasien.

Lalu, pada 18 Februari kemarin, Singapura mengkonfirmasi pasien virus corona yang dipastikan terinfeksi sebanyak 81 orang, meski 29 orang telah dipulangkan.

Baca Juga: Usai Dibakar Kepala Desa, Pemprov Jabar Siap Bantu Pembangunan Kembali Kantor Desa Neglasari

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari website World Meters, korban virus corona per 19 Februari 2020 pukul 03.25 GMT sudah mencapai 75.215 kasus.

World Meters, korban virus corona per 19 Februari 2020 pukul 03.25 GMT sudah mencapai 75.215 kasus.

Disebutkan sudah ada 2.011 orang yang dinyatakan meninggal dunia, serta 14.632 orang masih menjalani karantina di beberapa negara yang sudah mengkonfirmasi temuan kasus virus corona di negara masing-masing.

Dari kasus aktif, ada 59.573 pasien yang terinfeksi dimana 45.516 atau 79 persen ada dalam kondisi ringan, serta 12.057 atau 21 persen ada dalam kondisi serius atau kritis.

Baca Juga: PPP Optimistis Menang Lagi di Pilkada Tasikmalaya 2020, Uu Ruzhanul: Tunggu Saja Akan Ada Akrobat Politik

Lalu dalam kasus tertutup, ada 16.643 kasus dimana 14.632 atau 88 persen dinyatakan recoveres atau dipulihkan, serta 2.011 orang atau 12 persen sudah dinyatakan meninggal dunia.

World Meters, korban virus corona per 19 Februari 2020 pukul 03.25 GMT sudah mencapai 75.215 kasus.

Statisik kasus virus corona menunjukkan, dari 22 Januari hingga 17 Februari, pasien terinfeksi dan meninggal mengalami kenaikkan, meskipun beberapa orang dinyatakan sembuh, tapi masih dalam masa karantina.

Dalam website resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyebutkan per 18 Februari 2020 kemarin, sudah ada 29 orang yang dikonfirmasi terinfeksi virus corona (COVID-19).***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: WHO World Meter Coronavirus

Tags

Terkini

Terpopuler