Kian Menyebar, Amerika Serikat Konfirmasi Tiga Pasien Baru Terjangkit Kasus Virus Corona

3 Februari 2020, 15:25 WIB
Bendera Amerika Serikat (AS). //Pixabay/marcovannozzi. /

PIKIRAN RAKYAT – Amerika Serikat telah melaporkan kembali bahwa kasus virus corona meningkat menjadi 11 kasus per Minggu, 02 Februari 2020 kemarin.

Menurut pejabat kesehatan California, mereka telah mengonfirmasi 11 kasus yang menyebar cepat di Amerika Serikat, satu di Santa Clara County dan dua lagi di San Benito County.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Reuteurs, terdapat temuan kasus baru di Negeri Paman Sam ini, sehingga total kasus yang ditemukan menjadi 11 kasus.

Baca Juga: Lalui Lima Babak Selama Empat Jam, Petenis Serbia Novak Djokovic Berhasil Juarai Australia Open 2020

Penemuan kasus corona di wilayah Santa Clara County bermula dari seorang wanita dan keluarga yang tinggal bersamanya di sebuah tempat karantina.

Menurut pejabat kesehatan California, wanita yang dikabarkan terjangkit virus corona tersebut menyebut bahwa dirinya tidak cukup sakit untuk memerlukan rapat inap di rumah sakit.

Padahal, wanita dari Santa Clara ini diketahui baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kota Wuhan yang diyakini menjadi pusat dari penyebaran wabah virus corona.

Baca Juga: Kelola Grand Hotel Preanger, PT Jaswita Diharapkan Beri Konstribusi Besar Bagi PAD Jawa Barat

Dua kasus lainnya melibatkan pasangan yang sudah menikah di Santa Benito County. Diketahui suami baru-baru ini melakukan perjalanan ke Wuhan dan tampaknya menularkan penyakit itu kepada istrinya.

Namun begitu, layanan kesehatan masyarakat di Santa Benito County mengatakan tidak ada pasien corona yang dirawat di rumah sakit.

Lokasi Santa Clara County terletak sekitar 40 mil atau sekitar 64 kilometer sebelah tenggara San Fransisco, sedangkan Santa Benito County terletak sekitar 80 mil di sebelah barat Fresno.

Baca Juga: Kenang Kobe Bryant, Gelaran Super Bowl 2020 buat Shakira dan Jennifer Lopez Ungkap Perasaan Emosional

Penemuan kasus itu sudah dilaporkan pada Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk dapat ditindaklanjuti.

Virus corona yang terlihat mirip dengan flu biasa ini diyakini berasal dari pasar hewan yang diperdagangkan secara ilegal di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok.

Sejauh ini, virus corona telah mengakibatkan lebih dari 360 kematian di Tiongkok. Pun begitu, kasus ini dikonfirmasi telah ditemukan di 27 negara di dunia.

Baca Juga: Terkait Tujuh Orang yang Masih Tertahan di Tiongkok, Pemerintah Indonesia Terus Jalin Komunikasi dengan KBRI di Beijing

Pejabat kesehatan Amerika Serikat tetap menegaskan bahwa risiko virus corona ke Amerika itu rendah, sehingga masyarakat Amerika tidak perlu panik akan hal ini.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler