Akibat Pandemi Covid-19, Angka Kematian Malaria Naik pada 2020

7 Desember 2021, 12:41 WIB
Ilustrasi. Angka kematian akibat malaria naik pada tahun 2020. /Pixabay/41330

PR TASIKMALAYA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin melaporkan bahwa tingkat kematian akibat malaria meningkat pada tahun 2020.

Menurut WHO, peningkatan itu disebakan oleh ganggguan kesehatan akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

WHO mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah membantu malaria membuhuh sekitar 69.000 lebih banyak orang pada 2020 dibandingkan tahun sebelumnya.

Akibat gangguan perawatan kesehatan yang disebabkan oleh pandemi virus corona atau Covid-19.

Baca Juga: Ceritakan Pengalaman Unik Saat Masih Menjadi Wanita, Aprilio Perkasa Manganang: Wah itu Malu Sekali..

Secara total, lebih dari 627.000 orang di seluruh dunia tewas akibat malaria tahun lalu dibandingkan dengan 558.000 pada 2019, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Kebanyakan dari mereka yang tewas akibat malaria adalah bayi di bagian termiskin di Afrika.

WHO menerangkan bahwa sekitar dua pertiga dari kematian malaria tambahan pada tahun 2020 disebabkan oleh pandemi.

Kematian diakibatkan karena pembatasan virus corona yang mengganggu pencegahan, diagnosis dan pengobatan malaria.

Baca Juga: Pangeran Harry Diduga Mengambil Dana Amal, Pangeran Charles Sangat Terkejut dan Terluka

Jumlah kematian di kawasan Afrika Sub-Sahara naik 12 persen dibandingkan dengan 2019, menurut data WHO.

Meski begitu, WHO mengatakan bahwa skenario terburuk terkait kematian akibat malaria berhasil dicegah.

"Berkat upaya mendesak dan berat, kami dapat mengklaim bahwa dunia telah berhasil mencegah skenario terburuk kematian akibat malaria," kata Pedro Alonso, direktur program malaria global WHO.

Para ahli berharap perang melawan malaria dapat memperoleh landasan yang cukup besar setelah rekomendasi WHO pada bulan Oktober bahwa RTS,S - atau Mosquirix - vaksin yang dikembangkan oleh pembuat obat Inggris GlaxoSmithKline akan diberikan secara luas kepada anak-anak di Afrika.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Ngotot Ingin Pindahkan Makam Vanessa Angel, Ayah Bibi Andriansyah: Tentu Saya...

Menurut Abdourahmane Diallo selaku eksekutif RBM Kemitraan untuk Kelompok Advokasi Mengakhiri Malaria, kemajuan terkait penanganan malaria diharapkan dapat segera mengakhiri penyakit tersebut.

“Dengan peningkatan pendanaan, akses ke alat penyelamat jiwa, dan inovasi kuat dalam alat baru untuk tetap berada di depan nyamuk dan parasit yang berkembang, kami dapat mempercepat tindakan transformatif dan mengakhiri malaria dalam satu generasi,” kata Abdourahmane Diallo, kepala.

"Kita sekarang berada pada titik kritis, dan saya mendesak para pemimpin global untuk memperbarui komitmen dan investasi," katanya dalam sebuah pernyataan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler