PR TASIKMALAYA – Salah satu ilmuwan pembuat vaksin Oxford-AstraZeneca mengutarakan bahwa pandemi di masa depan bisa ada potensi untuk lebih mematikan daripada Covid-19.
Karenanya pandemi Covid-19 saat itu, menurut ilmuwan vaksin AstraZeneca, harus menjadi pelajaran yang tidak boleh disia-siakan dan dunia harus memastikan siap untuk serangan virus berikutnya.
Hingga saat ini, Covid-19 telah membunuh 5,26 juta orang di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins, menghilangkan triliunan dolar dalam output ekonomi dan membalikkan kehidupan bagi miliaran orang.
"Yang benar adalah, yang berikutnya bisa lebih buruk. Bisa lebih menular, atau lebih mematikan, atau keduanya," kata Sarah Gilbert, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Selasa 7 Desember 2021: Hujan Ringan di Pagi Hari, Sediakan Jas Hujan!
"Ini bukan kali terakhir virus mengancam hidup dan mata pencaharian kita," ia menambahkan.
Gilbert, seorang profesor vaksinologi di Universitas Oxford, mengatakan dunia harus memastikan lebih siap menghadapi virus berikutnya.
“Kemajuan yang telah kita buat, dan pengetahuan yang telah kita peroleh, tidak boleh hilang,” ujarnya.
Baca Juga: Buntut Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi Unsri, Oknum Dosen Terancam Pidana 9 Tahun