Ilmuwan Sebut Potensi Pandemi Masa Depan yang Lebih Buruk dari Covid-19: Kemajuan Tidak Boleh Hilang

- 7 Desember 2021, 08:11 WIB
Ilustrasi pandemi - Ilmuwan yang juga salah pembuat vaksin AstraZeneca mengungkap adanya potensi pandemi masa depan yang lebih mematikan dari Covid-19.
Ilustrasi pandemi - Ilmuwan yang juga salah pembuat vaksin AstraZeneca mengungkap adanya potensi pandemi masa depan yang lebih mematikan dari Covid-19. /Pixabay/Lothar

PR TASIKMALAYA – Salah satu ilmuwan pembuat vaksin Oxford-AstraZeneca mengutarakan bahwa pandemi di masa depan bisa ada potensi untuk lebih mematikan daripada Covid-19.

Karenanya pandemi Covid-19 saat itu, menurut ilmuwan vaksin AstraZeneca, harus menjadi pelajaran yang tidak boleh disia-siakan dan dunia harus memastikan siap untuk serangan virus berikutnya.

Hingga saat ini, Covid-19 telah membunuh 5,26 juta orang di seluruh dunia, menurut Universitas Johns Hopkins, menghilangkan triliunan dolar dalam output ekonomi dan membalikkan kehidupan bagi miliaran orang.

"Yang benar adalah, yang berikutnya bisa lebih buruk. Bisa lebih menular, atau lebih mematikan, atau keduanya," kata Sarah Gilbert, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya Selasa 7 Desember 2021: Hujan Ringan di Pagi Hari, Sediakan Jas Hujan!

"Ini bukan kali terakhir virus mengancam hidup dan mata pencaharian kita," ia menambahkan.

Gilbert, seorang profesor vaksinologi di Universitas Oxford, mengatakan dunia harus memastikan lebih siap menghadapi virus berikutnya.

“Kemajuan yang telah kita buat, dan pengetahuan yang telah kita peroleh, tidak boleh hilang,” ujarnya.

Baca Juga: Buntut Kasus Pelecehan Seksual Mahasiswi Unsri, Oknum Dosen Terancam Pidana 9 Tahun

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x