Covid-19 Varian Omicron Timbulkan Kekhawatiran hingga Januari 2022 Mendatang, Ini Pesan Ilmuwan

4 Desember 2021, 17:25 WIB
Ilustrasi - Dilaporkan bahwa Covid-19 varian Omicron telah menimbulkan kekhawatiran, begini pesan menurut ilmuwan. /Pixabay/geralt

 

PR TASIKMALAYA - Bahaya varian Omicron Covid-19 baru-baru ini menjadi sorotan publik.

Pasalnya, varian Omicron belum dapat dipastikan hingga Januari mendatang.

Terkonfirmasi pada laman The Guardian, varian Omicron menjadi perhatian penting pejabat pemerintahan dan ilmuwan di Inggris.

Varian Omicron Covid-19 itu menurut ilmuwan berpotensi terjadi pencampuran intensif saat varian menyebar.

Baca Juga: Prediksi Tottenham vs Crystal Palace di Liga Inggris 5 Desember 2021, Tuan Rumah Dihinggapi Tren Positif

Terdapat kelompok penasihat ilmiah untuk keadaan darurat yang disebut Sage, membenarkan adanya kekhawatiran mendalam tentang ancaman dari varian baru itu.

Meskipun ada kekhawatiran pada reaksi berlebihan dari varian itu, penasihat ilmiah di Inggris memfokuskan upaya pada dorongan vaksin.

"Ini harus menjadi keseimbangan antara pencampuran sosial dan kekebalan," tutur penasihat ilmiah itu yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Guardian, Sabtu, 4 Desember 2021.

"Itu akan mempengaruhi seberapa cepat penyebarannya," sambungnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Semeru usai Meletus, Pukul 4 Sore Seperti Malam Hari

Lebih lanjut, penasihat ilmiah di Inggris itu menuturkan soal varian Omicron merusak ekonomi.

"Tapi setidaknya kita bisa mendorong orang untuk memikirkan kontak mereka," ungkapnya.

Sementara itu, beberapa ilmuwan senior Sage telah meneliti bahwa tindakan pencegahan tambahan dari pekerjaan rumahan harus diambil menjelang Natal.

Selain itu, pemerintahan harus mulai menyarankan agar orang mengambil langkah yang masuk akal.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gunung Semeru Meletus, Warga Berlarian Selamatkan Diri Seraya Bertakbir

Menurut para ilmuwan, tindakan pemerintah itu untuk meminimalkan kontak sosial pada hari-hari sebelum bertemu orang yang dicintai.

"Bekerja dari rumah secara substansial tidak terlalu mengganggu sebagai intervensi," menurut seorang ilmuwan.

"Jika Anda dapat dengan mudah melakukan pekerjaan, bagi saya itu adalah hal yang sangat proporsional untuk dilakukan saat ini," pungkasnya.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler