Wabah Flu Burung di Wilayah Inggris Meningkat, Puluhan Bebek Terpaksa Dimusnahkan

21 November 2021, 11:45 WIB
Wabah flu burung yang terus melanda hewan ternak di Inggris menyebabkan puluhan bebek dimusnahkan dan pengujian dilakukan. /Pixabay/Caniceus

PR TASIKMALAYA – Wabah flu burung dikonfirmasi terjadi di Dorset, Inggris, dengan pejabat memusnahkan 39 bebek domestik setelah kasus strain H5N1 yang sangat patogen ditemukan.

Jenis flu burung H5N1 itu terdeteksi di sebuah tempat di Southbourne, Bournemouth, Inggris.

Untuk menahan penyebarannya, pemerintah dan pejabat kesehatan setempat melakukan pengujian dari pintu ke pintu di daerah di Inggris itu untuk memeriksa kasus lebih lanjut.

Mereka juga telah membangun zona eksklusi sementara 3 km untuk mencegah pergerakan hewan.

Baca Juga: Link Twibbon Hari Guru Nasional pada 25 November 2021, Cocok Diunggah ke Medsos

Elsa Hatton, dari Southbourne, mengatakan kasus virus flu burung H5N1 telah ditemukan pada 39 ekor itik domestiknya.

Bebek domestik dipelihara untuk dijual telurnya kepada masyarakat setempat dan sejak itu dimusnahkan.

"Kami menjual telur kepada penduduk lokal selama lima tahun di Christchurch dan telah membuat banyak koneksi baru,” ujar Hatton, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail.

Baca Juga: 9 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, dari Kacang-kacangan hingga Biji Buah-buahan!

“Kami juga menjalin beberapa persahabatan melalui penjualan telur di sini di Southbourne selama lima tahun.

“Kami benar-benar patah hati karena bebek adalah karakter yang sangat bahagia dan menjadi bagian dari keluarga kami,” ia mengungkapkan.

Hatton telah berfoto bersama dengan bebek-bebeknya sebelum mereka dimusnahkan.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Minggu, 21 November 2021: Identitas Jessica Anak Irvan Terungkap

Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Pedesaan (DEFRA) mengkonfirmasi kasus pada burung di tempat itu dan daerah tersebut saat ini sedang menjalani pengujian.

Burung lain yang menimbulkan risiko langsung akan dimusnahkan.

“Petugas Standar Perdagangan dari Dewan BCP bekerja bersama petugas dari Badan Kesehatan Hewan & Tumbuhan Pemerintah (APHA) dengan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran penyakit,” kata juru bicara Dewan BCP.

Baca Juga: Sebentar Lagi Melahirkan, Nagita Slavina Terharu Rafathar Pakai Barang Bayi!

"Langkah-langkah ini termasuk pemusnahan burung yang menimbulkan risiko langsung, serta penyelidikan lebih lanjut selama akhir pekan ke tempat di daerah yang membiakkan atau memelihara burung.

Semua pemelihara burung di Inggris Raya sekarang diwajibkan oleh hukum untuk menjalani prosedur biosekuriti tertentu setelah adanya wabah flu burung.

Kasus flu burung juga telah dilaporkan di Worcestershire, Warwickshire, Essex, Lancashire, North Yorkshire dan Derbyshire.

Baca Juga: Perangko Khusus World Superbike Mandalika Resmi Diterbitkan PT Pos Indonesia, Terbatas 1.000 Lembar

Pekan lalu, orang-orang di Lancashire diperingatkan untuk tidak mengambil unggas yang sakit atau sekarat setelah wabah flu burung dikonfirmasi di sebuah peternakan unggas.

Zona kontrol sementara diumumkan di sekitar lokasi yang terkena dampak di Salwick, dekat Preston.

Di tempat lain, zona perlindungan juga didirikan di Yorkshire Utara setelah burung di sana diidentifikasi memiliki virus H5N1.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Daily Mail

Tags

Terkini

Terpopuler