Tanggapi Kunjungan Delegasi Parlemen AS ke Taiwan, Tiongkok: Permainan yang Berbahaya

11 November 2021, 08:03 WIB
Ilustrasi. Tiongkok menanggapi kunjungan delegasi parlemen AS ke Taiwan, menyebutnya sebagai permainan yang berbahaya. /REUTERS/Dado Ruvic

PR TASIKMALAYA – Tiongkok buka suara soal kunjungan delegasi anggota parlemen AS ke Taiwan di tengah memanasnya hubungan antara ketiganya.

Akhir-akhir ini Tiongkok terus menerus mengirim pesawat jet tempurnya ke wilayah yang dikuasai oleh Taiwan.

Tiongkok mengklaim Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai wilayahnya dan telah berjanji untuk merebutnya kembali dengan paksa jika perlu.

Baca Juga: Billy Syahputra Ungkap Kenangan Terakhir dengan Vanessa Angel: Dia Sempat...

Karena itulah, Taiwan yang demokratis itu hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus dari Tiongkok yang semakin meningkatkan kehadiran militernya.

Terkait kunjungan anggota parlemen AS, kementerian luar negeri Taiwan mengkonfirmasi bahwa kunjungan itu diatur oleh American Institute di Taiwan, yakni kedutaan de facto Washington di pulau itu.

Karenanya, Taiwan mengatakan akan memberikan bantuan administrasi yang diperlukan.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Lengkap Pemenang Korean Association of Film Critics Awards 2021

Namun, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, Beijing menanggapinya dengan mengatakan tindakan berisiko dan provokatif.

Menurut Tiongkok, kunjungan delegasi parlemen AS ke Taiwan itu ditakdirkan akan berakhir dengan kegagalan.

"Berkolusi dengan pasukan kemerdekaan Taiwan adalah permainan yang berbahaya dan bermain api akan mengakibatkan mereka terbakar sendiri," kata juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin pada konferensi pers.

Baca Juga: Usai Ditangkap Berbulan-bulan, Jurnalis AS Ini Didakwa Junta Myanmar dengan Tuduhan Penghasutan dan Terorisme

Ia juga menyebut kunjungan itu sebagai pertunjukan yang canggung.

Sementara itu, beberapa rincian tentang kunjungan tersebut telah dipublikasikan sejauh ini.

Juru bicara Pentagon John F. Kirby mengkonfirmasi bahwa anggota Kongres melakukan perjalanan ke Taiwan dengan jet militer, yang katanya merupakan kebiasaan untuk perjalanan semacam ini.

Baca Juga: Sopir Tubagus Joddy Resmi Jadi Tersangka, Pengacara Vanessa Angel akan Tuntut Pasal Berlapis

"Kirby mencatat bahwa kunjungan kongres ke Taiwan relatif umum dan sesuai dengan kewajiban AS di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan," kata Departemen Pertahanan AS dalam sebuah pernyataan online.

Sebagian besar negara mengakui Beijing atas Taipei secara diplomatis di bawah kebijakan satu China.

Tetapi semakin banyak kunjungan diplomatik tidak resmi telah terjadi antara pejabat Taiwan, Eropa dan Amerika dalam beberapa bulan terakhir ketika pulau itu mencoba untuk menopang dukungan internasional.

Baca Juga: Disorot Usai Bantu Menggotong Keranda Vanessa Angel, Billy Syahputra Ungkap Momen Pertemuan Terakhir

Sejak pemilihannya pada tahun 2016, Presiden Tsai Ing-wen telah mencoba untuk menegaskan identitas pulau yang berbeda.

Hal itu memprovokasi kemarahan Tiongkok dan upayanya untuk mengisolasi Taiwan secara diplomatis.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler